SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi pelajar. (Solopos/Rudi Hartono) (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sejumlah temuan kasus positif Covid-19 di kalangan pendidik Sukoharjo beberapa waktu terakhir membuat kebutuhan vaksinasi untuk anak yang merupakan siswa sekolah menjadi lebih mendesak.

Meskipun begitu, Satgas Covid-19 Sukoharjo masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat ihwal penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak usia 12 tahun ke bawah. Sebagai informasi, Dinkes Sukoharjo sudah melakukan tes sampling di sejumlah sekolah selama evaluasi pembelajaran tatap muka (PTM).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dari sejumlah uji sampling tersebut ditemukan beberapa pengajar yang positif Covid-19. Meskipun demikian, dari hasil tracing seluruh siswa dipastikan negatif dan tidak terjadi klaster PTM di Sukoharjo.

Baca Juga: Waspada! 179 Warga Sukoharjo Terjangkit DBD, 9 Orang Meninggal

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan Pemkab Sukoharho masih terus berupaya mengantisipasi terjadinya klaster PTM. Evaluasi penerapan protokol kesehatan (prokes) dilakukan dan vaksinasi untuk anak di Sukoharjo yang terus digencarkan.

Namun, upaya vaksinasi masih terkendala dengan batasan usia rekomendasi pemberian vaksin. “Untuk vaksinasi SMP dan SMA sudah pasti bisa dilakukan karena usia mereka sudah memenuhi syarat minimal yaitu di atas 12 tahun,” jelasnya kepada Solopos.com, Jumat (29/10/2021).

Baca Juga: Pilkades Antarwaktu Gedangan Sukoharjo: 5 Orang Ambil Formulir Cakades

Sedangkan siswa SD yang usianya 12 tahun ke bawah belum bisa semuanya divaksin. “Siswa SD yang sudah usianya 12 tahun ke atas sudah kami minta mendatangi gerai vaksin agar bisa mendapatkan suntikan vaksin,” ujar Yunia.

Meskipun di luar negeri sudah diperbolehkan, Yunia mengatakan vaksinasi untuk anak usia di bawah 12 tahun di Indonesia masih harus menunggu rekomendasi resmi dari pemerintah pusat. Ia mengatakan masyarakat harus lebih bersabar terkait kebijakan tersebut.

Baca Juga: 86 Orang Meninggal akibat Lakalantas di Sukoharjo, Hati-Hati Ya Lur!

“[Vaksinasi] Anak usia di bawah 12 tahun masih menunggu rilis resmi. Sampai saat ini masih belum dibolehkan. Kami belum berani melakukannya meskipun di sejumlah negara lain sudah ada yang melakukannya,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya