SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban kecelakaan. (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Jumlah kecelakaan lalu lintas atau lakalantas di Sukoharjo mencapai 905 peristiwa dalam kurun waktu Januari hingga Oktober 2021. Dari ratusan kejadian itu, sebanyak 86 orang meninggal dunia.

Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, Satlantas Polres Sukoharjo menggencarkan edukasi ketertiban lalu lintas kepada masyarakat. Data tersebut diungkapkan Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Heldan Pramoda Wardana, melalui Kanitlakalantas Polres Sukoharjo, Ipda Guntur Setiawan, saat wawancara dengan Solopos.com, Jumat (29/10/2021).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ia mengatakan jumlah lakalantas di Sukoharjo sepanjang 2021 itu secara angka belum melebihi jumlah lakalantas pada 2020. Tercatat selama Januari-Oktober 2021, sebanyak 905 lakalantas yang ditangani Satlantas Sukoharjo didominasi kecelakaan sepeda motor.

Baca Juga: Targetkan 4 Kali Panen/Tahun, Sukoharjo Bangun 35 Sumur Dalam

“Kecelakaan yang kami tangani kebanyakan memang kecelakaan lalu lintas oleh sepeda motor. Kalau dibandingkan tahun lalu, belum ada peningkatan dan angkanya masih di bawah 2020,” jelasnya.

Selain mengakibatkan 86 orang meninggal,  905 lakalantas di Sukoharjo juga membuat 1.041 pengendara mengalami luka ringan dan tiga orang luka berat. Dari seluruh lakalantas pada 2021, kerugian material diperkirakan sebesar Rp605,405 juta. “Korban meninggal lebih banyak dibandingkan tahun lalu, karena tahun lalu itu ada 83 orang yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas di Sukoharjo,” bebernya.

Pelonggaran Mobilitas Masyarakat

Sementara itu, sebagai perbandingan, jumlah kecelakaan lalu lintas selama 2020 sebanyak 994 kejadian. Dari jumlah kasus kecelakaan itu, 83 orang pengendara meninggal dunia, satu orang mengalami luka berat, dan sebanyak 1.183 orang pengendara mengalami luka ringan.

Baca Juga: Satlantas Sukoharjo Bentuk Kelompok Sadar Lalu Lintas, Apa Tugasnya?

“Jadi hingga Oktober ini, jumlah kecelakaan masih di bawah tahun sebelumnya meskipun sudah ada pelonggaran mobilitas masyarakat. Tapi secara keseluruhan masih belum terlihat karena belum sampai akhir tahun untuk menjadi perbandingan,” terangnya.

Polisi saat ini masih terus berupaya menurunkan angka lakalantas di Sukoharjo. Salah satunya seperti yang dilakukan pada Kamis (28/10/2021) dengan memberikan edukasi dan pelatihan kepada Supeltas dan pengendara ojol.

Diharapkan dengan adanya pelatihan dan edukasi itu, masyarakat lebih memahami pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan ketertiban lalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya