Solopos.com, RIYADH – Pemerintah Arab Saudi meminta umat Islam di dunia bersabar menunggu informasi soal pelaksanaan ibadah haji. Jika mengacu pada jadwal, ibadah haji dilakukan pada akhir Juli hingga awal Agustus 2020.
Tetapi, pemerintah Arab Saudi belum memastikan rencana tersebut mengingat situasi dunia yang sedang genting diserang wabah virus corona. Mereka meminta umat Islam bersabar menunggu informasi lebih lanjut soal pelaksanaan haji 2020.
Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
Pakar UNS Solo: Pemudik Saat Corona Sama dengan Pengungsi
“Arab Saudi sangat siap melayani Anda semua yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Tapi di tengah pandemi global saat ini, kami ingin melindungi warga negara dan seluruh muslim di dunia. Jadi, bersabarlah hingga situasinya jelas,” terang Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi, Muhammad Saleh bin Taher Banten, Rabu (1/4/2020), seperti dikutip dari Aljazeera, Senin (6/4/2020).
Seperti diketahui, pemerintah Arab Saudi meniadakan ibadah umrah sepanjang 2020 guna memutus rantai persebaran virus corona. Selain itu Arab Saudi juga menghentikan penerbangan internasional sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Kenaikan Dibatalkan, Iuran BPJS Kesehatan April Kok Belum Turun?
Hal inilah yang kemudian menimbulkan berbagai pertanyaan tentang pelaksanaan ibadah haji 2020. Sampai saat ini, belum ada informasi resmi tentang pembatalan penyelenggaraan ibadah haji.
Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan bahwa Kerajaan Arab Saudi bukan membatalkan rencana haji, tetapi hanya menunda pelaksanaan kontrak layanan di Arab Saudi.
Jokowi: Pembebasan Napi Koruptor Tak Pernah Dibicarakan
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Kemenag, Oman Fathurahman. Dia mengatakan Arab Saudi belum memiliki keputusan terkait pembatalan ibadah haji pada tahunini.
Skenario Terburuk
Pihaknya mengaku masih terus mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji 2020. Sepanjang pemerintah Arab Saudi belum mengeluarkan keputusan pembatalan haji yang jatuh pada Juli mendatang.
Misteri Penderita Pertama Covid-19 di Tengah Perdebatan China-Amerika
Kemenag telah menyiapkan mitigasi penyelenggaraan haji 2020, salah satunya jika benar-benar dibatalkan. Ditjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag sedang mengerjakan skenario terburuk agar dapat dilaksanakan secara praktis dan tidak menimbulkan permasalahan di masa yang akan datang.