SOLOPOS.COM - Chairman of the Board atau Ketua Dewan TMC Akio Toyoda menyampaikan pihaknya akan menyelidiki kasus manipulasi hasil uji tabrak anak perusahaannya, Daihatsu. (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA-Chairman of the Board atau Ketua Dewan Toyota Motor Corporation (TMC), Akio Toyoda, mengungkapkan kegeramannya pada kasus Daihatsu memanipulasi hasil uji tabrak.

Mantan Presiden sekaligus CEO Toyota Motor Corporation (TMC), ini menyampaikan pihaknya akan menyelidiki kasus manipulasi hasil uji tabrak anak perusahaannya, Daihatsu.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Akio Toyoda mengaku geram pada kasus ini pasalnya hal yang menyangkut keselamatan merupakan aspek yang terpenting dari kendaraan. “Kami menganggap ini sebagai tindakan yang benar-benar tidak dapat diterima yang mengkhianati kepercayaan pelanggan kami. Kami ingin meminta maaf dengan tulus kepada pelanggan kami di seluruh dunia dan semua pihak terkait atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan,” kata Toyoda dalam keterangan resmi dikutip Senin (1/5/2023).

Dia juga mengatakan bakal melakukan penyelidikan secara menyeluruh pada merek yang tergabung dengan TMC. Nantinya, Toyoda akan membeberkan hasil temuan dari penyelidikan tersebut, dan mencegah masalah ini terulang kembali.

“Kami akan mulai dengan melakukan penyelidikan terperinci dan mengumpulkan fakta secara menyeluruh untuk memahami situasinya, menentukan penyebab sebenarnya, dan bekerja dengan rajin untuk mencegah terulangnya kembali. Kami juga akan memberitahu publik secara tepat waktu mengenai fakta yang kami pelajari melalui penyelidikan,” jelasnya.

Untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan kepada mobil dibawah bendera TMC, Toyoda berjanji pihaknya tidak akan melarikan diri atau memutarbalikkan fakta dari penyelidikan.

“Grup Toyota secara keseluruhan akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan kembali kepercayaan pelanggan kami secepat mungkin,” tutup Toyoda.

Diberitakan sebelumnya, anak perusahaan dari Toyota Motor Corporation (TMC) yaitu Daihatsu Motor Co. mengaku telah memanipulasi hasil uji tabrak pada 88.000 unit mobil yang diproduksi di Thailand dan Malaysia.

Dilansir Bloomberg pada Jumat (28/4/2023), masalah ini mempengaruhi model Yaris Ativ dan Agya bermerek Toyota, serta mobil Perodua yang diproduksi oleh perusahaan patungan Malaysia dan kendaraan lain yang sedang dikembangkan oleh Daihatsu.

Sekadar informasi, di Malaysia, Daihatsu dan Perodua bermitra untuk memproduksi mobil-mobil seperti Axia, yang merupakan model Agya untuk pasar Malaysia.

Mobil-mobil itu disebut telah didistribusikan ke Thailand, Malaysia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Indonesia, dan Meksiko. Singkatnya, mobil produksi setahun terakhir ini memiliki komponen door trim selama uji tabrak, sehingga akan memengaruhi hasil berbeda dengan unit yang dijual ke publik.

Memanipulasi hasil uji tabrak, Presiden Daihatsu Global, Soichiro Okudaira mengatakan permintaan maaf secara langsung kepada pelanggan pada konferensi pers yang digelar, Jumat (28/4/2023).

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Daihatsu Manipulasi Hasil Uji Tabrak, Bos Toyota Motor Corporation Buka Suara”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya