SOLOPOS.COM - Samsung Galaxy J5 (Youtube)

Smartphone terbaru Samsung Galaxy J5 bekerja dengan operator Internet lokal, Bolt.

Solopos.com, JAKARTA — PT Internux (Bolt) baru saja meresmikan kerja sama dengan Samsung melalui bundling smartphone terbaru Galaxy J5. Ada cara tertentu yang digunakan Samsung dalam memanfaatkan jaringan Bolt.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Dikutip dari Okezone, Senin (25/8/2015) Bolt sebagai penyedia layanan internet 4G LTE menghuni spektrum jaringan di frekuensi 2.300 GHz. Nah, smartphone terbaru Samsung Galaxy J5 ternyata dirancang dengan antena radio yang mampu menjangkau spektrum 4G milik Bolt tersebut.

Secara lengkap, smartphone terbaru Galaxy J5 memiliki konektivitas jaringan 4G di frekuensi 800/850/900/1.800/2.100/2.600 dan 2.300. Ponsel ini juga telah mendukung 4G LTE Cat. 4 yang mampu mendulang kecepatan akses Internet mencapai 150 Mbps.

Smartphone terbaru Galaxy J5 juga dilengkapi dengan slot dual SIM. SIM pertama dapat digunakan untuk mengakses layanan data dengan kartu Bolt. Sedangkan SIM kedua, dapat diisi dengan kartu milik operator lain, tetapi tidak bisa digunakan untuk layanan data.

Meski demikian, tidak hanya Samsung Galaxy J5 saja yang dapat digunakan untuk mengakses layanan 4G milik Bolt. Ponsel-ponsel 4G lainnya, yang juga beredar di Tanah Air, seperti Lenovo A6000 dan Xioami Mi 4i ternyata bisa terkoneksi dengan jaringan Bolt.

Dengan catatan, ponsel 4G tersebut memiliki radio frekuensi yang sama dengan Bolt yakni 2.300 GHz. Saat ini, jaringan Bolt belum mengantongi izin untuk layanan suara atau voice dan hanya sebatas pada layanan data, apabila pengguna mengaktifkan kartu SIM Bolt.

Solusinya, pengguna smartphone terbaru Samsung Galaxy J5 dapat menginstal aplikasi yang dapat mendukung layanan suara berbasis Internet seperti Whatsapp atau Skype.

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, umumnya ponsel bundling ditawarkan dalam kondisi lock alias cuma bisa dipakai menggunakan layanan yang hadir bersama paket penjualan. Namun, Bolt dan Samsung tetap membundling smartphone terbaru Galaxy J5 secara unlock.

Unlock berarti Galaxy J5 yang dibundling Bolt juga bisa dipakai dengan layanan operator lain. Bolt tetap percaya diri smartphone terbaru Samsung Galaxy J5 yang dijualnya mampu menyerap 120.000 pelanggan baru hingga akhir tahun 2015.

Menurut CEO Bolt, Dicky Moechtar, layanannya memiliki paket Internet yang bisa dipakai kapan saja. Jadi tak seperti layanan yang ditawarkan pesaingnya. Meski kedengarannya besar tapi waktu aksesnya dibatasi. Misalnya cuma bisa dipakai tengah malam untuk kuota data tertentu.

Bolt sendiri menargetkan bisa memiliki 2 juta pelanggan sampai hingga akhir tahun. Jumlah pelanggannya saat ini sudah mencapai angka 1,5 juta pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya