SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, SUKOHARJO – Korban tindak asusila yang menyeret nama Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Paku Buwono (PB) XIII, At, 17, melahirkan, Selasa (25/11/2014), sekitar pukul 04.00 WIB.

Bayi berjenis kelamin laki-laki yang diduga anak PB XIII tersebut lahir di RSUD dr. Moewardi Solo melalui proses persalinan caesar.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Kelahiran bayi yang selama sembilan bulan dikandung At itu terhitung lebih cepat dari hari perkiraan lahir (HPL), yakni awal Desember.

“Kalau HPL-nya sih awal Desember, namun karena kemarin sudah kontraksi dan merasakan ada gejala mau lahir, akhirnya kami bawa ke RSUD Moewardi Solo,” ujar penasihat hukum At, Asri Purwanti, kepada , Rabu (26/11/2014).

Asri masih merahasiakan nama dan nomor kamar persalinan bayi tersebut dengan alasan keamanan. Pasalnya, sejak kasus kejahatan seksual yang menimpa At mencuat ke publik, pihaknya diminta terus mewaspadai adanya potensi kejahatan yang mengancam bayi dan ibunya.

Sebagaimana diketahui, kasus pelecehan seksual yang menimpa At diduga melibatkan Raja Keraton Solo. Sampai saat ini, penyidik Polres Sukoharjo telah menetapkan Wt sebagai tersangka atas keterlibatannya sebagai muncikari. Sementara, PB XIII yang dilaporkan sebagai pihak yang menghamili At, belum diperiksa aparat Polres lantaran mengaku masih sakit. (baca: PB XIII Batal Diperiksa Polisi )

Penyidik Polres berjanji akan melakukan tes DNA atas sampel darah PB XIII dan bayi jika bayi telah lahir. Tes tersebut untuk membuktikan apakah PB XIII benar-benar ayah dari bayi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya