SOLOPOS.COM - Para sineas saat diskusi terkait rencana pembuatan film romansa remaja berlatar di Solo dan Paris, Ndalem Kayonan, Kompleks Keraton Solo, Kamis (7/10/2021) sore. (Solopos/Ika Yuniati)

Solopos.com, SOLO — Sineas Ibu Kota di bawah naungan WD Entertainment bakal menggarap film bergenre romansa remaja berlatar tempat Kota Solo dan Paris, Prancis. Nilai luhur budaya Jawa yang berpusat di Keraton Solo bakal digabungkan dengan latar romantis Kota Paris.

Tim produksi bertandang ke Solo untuk melakukan riset dan konsultasi dengan sejumlah stakeholder wisata dan kebudayaan di Ndalem Kayonan Kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kamis (7/10/2021) sore.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Mereka di antaranya Rian Ekky Pradipta (dikenal sebagai vokalis D’Masiv) dan Nico Andries (produser), dan Bambang Drias (sutradara). Bambang nantinya bakal ditemani Fauzan Rizal yang juga didapuk sebagai sutradara.

Rian selama ini melihat Solo sebagai kota yang menjadi pusat perhatian. Solo tak hanya dikenal di level nasional, tetapi juga pada level dunia. Kota kelahiran Presiden Jokowi ini juga memiliki latar sejarah, seni, dan budaya yang layak dipelajari.

Baca Juga: Seluruh Kamera CCTV Dishub Kota Solo Mati sampai 18 Oktober, Kenapa Ya?

Menurutnya, sangat sayang jika tidak dieksplor dan dikenalkan kepada khalayak luas. Melalui film berlatar Solo dan Prancis ini Rian cs bakal menjadi bagian dari promosi wisata dan budaya Solo.

Mereka menggunakan medium sineas sebagai upaya pelestarian di kalangan anak muda. “Pengenalan seni dan budaya akan lebih efektif jika melalui film, akan lebih mudah masuk ke anak muda. Orang mudah teredukasi melalui film,” kata Rian.

Belum Ada Judul

Konsep filmnya nanti, kata Rian, yakni genre romansa anak muda. Namun di dalamnya bakal diisi banyak nilai-nilai seni Jawa yang adiluhung, destinasi wisata, juga kompleks Keraton Solo sebagai pusat kebudayaan.

Sementara di Paris juga akan menggunakan latar destinasi menarik seperti Menara Eiffel. “Solo sekitar 80%, di Paris 20% nanti. Kenapa Solo dan Paris, ya kami ingin Solo dikenal dunia. Tentunya ada nilai edukasinya, yang akan kami kemas dengan cerita yang related dengan anak sekarang,” tambah Rian lagi.

Baca Juga: Minta Maaf, Ini Pernyataan Lengkap Eks Humas Persis Michelle Kuhnle

Bambang mengatakan sampai saat ini mereka belum menentukan judul film berlatar Kota Solo itu. Namun genre filmnya nanti adalah romansa anak muda dengan target anak usia 13 tahun ke atas. Pengenalan budaya Jawa mereka kemas dengan sesuatu yang ringan yakni kisah cinta para remaja tersebut.

Sejumlah nama aktor dan aktris muda sudah digadang-gadang ikut terlibat dalam film ini. Termasuk menggandeng penulis serta pemusik Fiersa Besari yang terkenal dengan kutipan romantisnya.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan film ini nanti juga mengambil seting kompleks Keraton Solo serta melibatkan keluarga keraton. Ia juga memastikan keterlibatan seniman Solo dalam project film nanti. Harapannya value budaya yang ingin diangkat nanti benar-benar sampai ke penonton khususnya anak muda.

Rilis Pertengahan 2022

Mereka ingin mempresentasikan simpul budaya Solo dengan detail. Maka dalam proses riset tersebut merasa perlu mengundang sejumlah pemangku kepentingan seperti Keraton Solo diwakili KP Eddy S Wirabhumi, anggota DPR, aparat keamanan, Dinas Pariwisata, dan Dinas Kebudayaan.

Baca Juga: 6 Tempat di Soloraya yang Dipercaya Jadi Sarang Genderuwo, Hii Serem!

Proses produksi film yang berlatar tempat di Solo itu bakal dimulai Desember 2021 dan ditarget rilis jelang pertengahan 2022. Idealnya perilisan bisa dilakukan empat bulan selepas produksi. Rian bakal membuat lagu khusus untuk proyek idealisnya ini.

Eddy sebagai tuan rumah, Kamis sore, mengapresiasi niat baik para sineas yang ingin mengangkat budaya Solo. Ia menilai film bisa jadi medium yang efektif untuk mengenalkan seni budaya kepada anak muda. “Kami juga meminta sejumlah pihak untuk mendukung film ini. Promosi dengan film ini sangat pas untuk generasi Z. Saatnya tradisi Solo mendunia,” katanya.

Harapannya nanti film tersebut turut mempromosikan destinasi wisata kota. Layaknya wilayah Yogyakarta sekitarnya yang makin dikenal setelah perilisan Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya