Solopos.com, WONOGIRI — Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah membuka pendaftaran peserta progam mudik gratis bantuan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan para bupati/wali kota se-Jawa Tengah serta Bank Jateng mulai Senin (13/3/2023).
Program mudik gratis ini untuk para perantau di wilayah Jabodetabek yang akan pulang kampung ke berbagai wilayah di Jawa Tengah termasuk Soloraya pada Lebaran 2023 ini.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Pendaftaran dibuka secara online. Badan Penghubung Provinsi Jateng melalui akun Instagram @penghubungjateng, Minggu (12/3/2023), memberikan penjelasan mengenai tutorial pendaftaran peserta mudik gratis Provinsi Jateng itu.
Peminat program mudik gratis Jateng pada Lebaran 2023 ini bisa langsung membuka link https://pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id/swa melalui web browser (Chrome, Mozilla, Safari, dan lain-lain).
Setelah link terbuka, pilih “Mendaftar” dengan terlebih dahulu memastikan kuota masih tersedia. Kemudian pilih tujuan mudik. Untuk mudik menggunakan bus tersedia tujuan ke 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Calon pemudik yang ingin ikut balik ke perantauan menggunakan program ini pada 29 April 2023 bisa memilih titik keberangkatan Semarang (Terminal Mangkang), Solo (Asrama Haji Donohudan Boyolali), dan Purwokerto (Terminal Bulupitu).
Setelah itu masukkan 16 digit NIK pada KTP dan nomor Whatsapp dengan benar. NIK dan nomor Whatsapp ini nantinya untuk mengecek status dan mengunduh e-ticket.
Selain itu, pastikan KTP pendaftar mudik gratis ini merupakan KTP wilayah Jateng atau di KTP tertera lahir di wilayah Jawa Tengah. Selanjutnya foto atau scan KTP pendaftar dengan ukuran maksimal 1 megabyte (MB) dan unggah (upload).
Setelah semua kolom terisi denga benar lanjut dengan klim “Simpan”. Jika pendaftar membawa rombongan bisa mengisi halaman selanjutnya yakni NIK dan nama anggota rombongan (tidak perlu scan KTP).
Rombongan Maksimal 4 Orang
Setiap pendaftar hanya diperbolehkan membawa maksimal tiga anggota rombongan alias satu rombongan berisi maksimal empat orang. Rombongan yang didaftarkan boleh anggota keluarga atau bukan anggota keluarga seperti kerabat, teman, dan lainnya.
Anggota rombongan juga tidak harus ber-KTP atau lahir di Jawa Tengah. Jika ada anggota rombongan yang masih anak-anak dan belum punya Kartu Identitas Anak (KIA) bisa memasukkan NIK yang tertera di Kartu Keluarga (KK). Nantinya satu rombongan berada di satu bus, tidak dipisahkan.
Setelah semua form terisi dengan benar klik “Simpan”. Nantinya akan muncul notifikasi tanda pendaftaran sudah berhasil. Pendaftar diharapkan mengecek status pendaftaran secara berkala.
Seperti diinformasikan sebelumnya, mudik gratis Lebaran 2023 bantuan Gubernur Jateng untuk para perantau di wilayah Jabodetabek menggunakan bus rencananya berangkat dari Museum Purna Bhakti Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur pada Senin (17/4/2023).
Sebelum berangkat pendaftar harus melakukan daftar ulang pada pukul 07.00 WIB di lokasi pemberangkatan. Disediakan bus menuju beberapa wilayah termasuk Soloraya untuk pemudik yang menuju ke wilayah Klaten, Wonogiri, Sukoharjo, Solo, Boyolali, Sragen, dan Karanganyar.
Selain Soloraya, ada juga bus yang menuju wilayah Semarang, Banyumas, Kedu, Pati, dan Pekalongan. Bagi peserta mudik gratis yang ingin balik ke perantauan seusai berlebaran di kampung halaman, disediakan sekitar 43 bus dengan tiga lokasi keberangkatan.
Ketiga lokasi itu yakni Asrama Haji Donohudan Boyolali untuk wilayah Soloraya. Kemudian Terminal Mangkang untuk wilayah Semarang dan Terminal Bulupitu untuk wilayah Purwokerto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
