Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Wonogiri, Jawa Tengah tidak menyediakan mudik gratis pada Lebaran 2022.
Penyebabnya, pandemi Covid-19. Anggota Komisi I DPRD Wonogiri, Bambang Sadriyanto, mengatakan Pemkab Wonogiri tidak menganggarkan biaya mudik gratis dalam APBD 2022.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Sebab, ketika merancang anggaran APBD 2022, Pemkab Wonogiri tidak yakin akan ada gelombang mudik. Hal itu mengingat Covid-19 masih mewabah.
“Kebijakan pemerintah pusat [mengizinkan mudik] di luar prediksi Pemkab Wonogiri. Pada saat penetapan APBD 2022, Pemkab Wonogiri belum bisa menyimpulkan apakah akan ada mudik atau tidak. Masih abu-abu. Tidak ada sinkronasi antara Pemkab Wonogiri dan pemerintah pusat sehingga tidak bisa menyediakan mudik gratis,” kata Bambang kepada wartawan di gedung DPRD Wonogiri, Senin (25/4/2022).
Meski demikian, menurut Bambang, Pemkab Wonogiri tetap akan menyambut pemudik. Pemkab Wonogiri sudah melakukan sejumlah persiapan.
Baca Juga : Ini 3 Program Mudik Gratis 2022 ke Solo, Lengkap Syarat dan Cara Daftar
Pemkab Wonogiri bekerja sama dengan Polres, Kodim, dan instansi terkait lain menyiapkan posko di sejumlah lokasi di Wonogiri untuk menyambut pemudik.
Anggota DPRD Wonogiri, Catur Winarko, menjelaskan anggaran Pemkab Wonogiri pada 2022 dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Catur mencontohkan program prioritas Pemkab Wonogiri di antaranya, mengakomodasi masyarakat yang tidak mempunyai BPJS Kesehatan menggunakan BPJS daerah.
Minta Maaf
Selain itu, peningkatan indeks pembangunan manusia, pengentasan kemiskinan, dan mengatasi stunting.
Baca Juga : Polda Metro Berangkatkan 13 Bus Gelombang Pertama Mudik Gratis Polri
“Program mudik gratis tidak masuk dalam skala prioritas. Pemkab Wonogiri tidak menganggarkan biaya untuk program mudik gratis,” ucap Catur.
Wakil Ketua DPRD Wonogiri, Sugeng Ahmadi, menyampaikan kebijakan Pemkab Wonogiri tidak menyediakan program mudik gratis bukan tanpa sebab.
Dalam rancangan APBD 2022, banyak anggaran yang berada pada dinas dan instansi pemerintah daerah Wonogiri dipangkas untuk program mendasar dan penanganan Covid-19.
“Bukan karena pemerintah daerah tidak bersimpati kepada para pemudik. Tapi secara anggaran tidak memungkinkan menyediakan program mudik gratis [seperti tahun-tahun sebelum ada pandemi Covid-19],” ujar Sugeng.
Baca Juga : Mudik Gratis Kereta Api dari Kemenhub Tak Sepenuhnya Bebas Biaya
Sugeng mewakili Pemkab Wonogiri menyampaikan permohonan maaf kepada Kaum Boro Wonogiri. Sebab, belum bisa menyediakan mudik gratis pada Lebaran 2022 ini.
“ Saya mewakili pemerintah Wonogiri mohon maaf sebesar-besarnya karena belum bisa memberikan mudik gratis,” tutur politisi Partai Golkar itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
