SOLOPOS.COM - Ilustrasi imunisasi. (freepik)

Solopos.com, WONOGIRI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri berencana mengadakan Bulan Imunisasi Anak Nasional atau BIAN pada Agustus 2022 mendatang. Program yang dicanangkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu akan menyasar sekitar 50.000 anak di Kabupaten Wonogiri.

Kepala Dinkes Wonogiri, Setyarini, saat dijumpai Solopos.com di kantornya Jumat (3/5/2022), mengatakan BIAN di Kabupaten Wonogiri masih dalam tahap micro planning. Pihaknya masih perlu berkoordinasi dengan jajaran dan pihak-pihak terkait untuk mematangkan rencana tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kemarin Kamis sudah dirapatkan [perihal BIAN] di sekretariat daerah. Rencana ini belum matang, masih dalam tahap micro planning. Tetapi yang jelas pelaksanaan BIAN di Wonogiri pada Agustus 2022 mendatang,” kata Setyarini.

Dikatakan dia, BIAN merupakan imunisasi catch up atau imunisasi kejar, yaitu imunisasi yang bertujuan untuk mengejar ketertinggalan vaksinasi pada anak. Terutama pada anak batita atau selambat-lambatnya sebelum anak tersebut masuk usia sekolah. Hal ini sebagai upaya untuk menggenjot cakupan imunisasi anak yang sempat menurun selama pandemi Covid-19.

Setyarini melanjutkan anak-anak usia 9-59 di Kabupaten Wonogiri akan menerima vaksin OPV dan IPV untuk mencegah jangka panjang penyakit polio. Selain itu mereka juga diberikan vaksin DPT untuk mencegah penyakit difteri, pertusis, dan tetanus.

Baca juga: Ini Kondisi Terkini Kasus Kretin di Kismantoro Wonogiri

“Sementara pada anak usia 12-19 bulan akan diberikan vaksin MR. Tujuannya untuk mencegah sekaligus melindungi anak dari penyakit campak dan rubella,” terang dia.

Tahap Pendataan Anak

Dinkes akan bekerja sama dengan 34 puskesmas yang tersebar di Kabupaten Wonogiri guna menyosialisasikan BIAN. Kelak vaksinansi akan diadakan di posyandu-posyandu desa. Saat ini, Dinkes masih dalam dalam tahap pendataan.

“Harapannya program ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat Wonogiri. Tentu juga bisa berjalan lancar. Kami masih terus menyosialisasikan BIAN ini ke masyarakat. Sehingga saat pelaksanaan pada Agustus mendatang, masyarkat sudah paham,” tambahnya.

Baca juga: Tak Semua Warga Wonogiri Paham Aplikasi MyPertamina

Dikutip dari laman Kemenkes.go.id, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan selama pencanangan BIAN, para orang tua diharapkan segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau pos pelayanan imunisasi untuk mendapatkan imunisasi rutin.

Menurutnya, pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif. Dia menilai imunisasi mempunyai manfaat besar. Anak yang tidak terimunisasi berpotensi mendapatkan masalah kesehatan di masa depan.

“Ini relatif murah dibanding mereka terkena penyakit berbahaya saat sudah dewasa. Karena kalau sampai sakit, itu biayanya bisa sampai jutaan, kalau sampai masuk ICU bisa mencapai puluhan juta. Jadi jauh lebih murah kalau kita melakukan vaksinasi atau imunisasi saat kita sehat,” kata Menkes.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Wonogiri Tembus Rp70.000 per Kilogram

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya