Solopos.com, WONOGIRI — Masyarakat di dekat Pertapaan Hutan Girimanik, Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Wonogiri memilki tradisi unik bernama Susuk Wangan, yang digelar setiap tahun guna amerti tirta atau melestarikan sumber air agar lancar sehingga hasil pertanian bancar. Tradisi ini juga digelar sebagai wujud syukur karena desa yang semula tandus dan kering, menjadi subur berkat kemunculan sumber mata air di hutan tersebut.
Tradisi tersebut tidak lepas dari cerita tutur di kawasan hutan Girimanik, yang di dalamnya terdapat area pertapaan yang dianggap sakral oleh masyarakat. Pertapaan dalam hutan tersebut banyak didatangi masyarakat untuk melakukan meditasi spiritual.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.