SOLOPOS.COM - Gambar siteplan penataan koridor Gatsu, Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal memulai proses lelang proyek penataan kawasan Ngarsopuro hingga Jl Gatot Subroto atau Gatsu, Kota Solo, Februari mendatang. Konsep revitalisasi yang rencananya dibuat mirip dengan Jl Malioboro Jogja itu dikerjakan hingga akhir tahun.

Anggaran yang dialokasikan mencapai puluhan miliaran rupiah dan saat ini masih dalam tahap pematangan desain. Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Cakra Nagara, mengungkapkan tahapan public hearing sudah rampung dikerjakan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Lelang kemungkinan awal Februari. Nilainya belum final angkanya, sekitar tiga puluhan miliar rupiah, kayaknya segitu. Public hearing sudah kami lakukan, secara umum akan ada wisata malam. Kami ingin menggeliatkan ekonomi di sana,” katanya kepada wartawan di Solo, Senin (10/1/2022).

Baca Juga: Gibran: Night Market Ngarsopuro Solo Diperpanjang sampai Jl Gatsu

Cakra menjelaskan penataan menyasar jalur pedestrian, utilitas bawah tanah, taman, atau fasad kawasan Ngarsopuro – Gatsu Solo. Selain itu, saluran drainase juga bakal ditata agar tidak muncul genangan.

Utilitas bawah tanah menjadi prioritas mengingat infrastruktur itu rawan rusak. Ihwal penolakan dari sejumlah pelaku usaha di Jl Gatot Subroto, ia menyebut perlunya pendekatan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Kendati begitu, ia meyakini penataan bakal berjalan lancar.

“Kami bertanggung jawab menata infrastruktur, sedangkan program dan event oleh Pemkot Solo. Kami akan terus koordinasi agar pendekatannya berjalan lancar, menampung semua saran,” tuturnya.

Baca Juga: Keren Lur! Gibran Bocorkan Desain Penataan Pasar Pon-Koridor Gatsu Solo

Public Hearing

Selain penataan Ngarsopuro hingga Jl Gatsu, proyek lain di Solo yang segera dilelang dalam waktu dekat adalah penataan Taman Balekambang menjadi pusat kebudayaan Jawa. Pengerjaan dilakukan dalam dua tahun pada 2022 dan 2023.

Menurutnya, Taman Balekambang akan dibuat lebih segar dan lebih tertata. Sehingga diharapkan menjadi panggung yang menyajikan hiburan seni budaya, yakni ketoprak dan sendratari Ramayana.

“Detailnya terus dimatangkan dan anggarannya seratusan miliar [rupiah]. Kami belum menggelar public hearing, sehingga kami belum bisa menyampaikan bagaimana desain dan kapan lelangnya. Tapi tahun ini,” beber Cakra.

Baca Juga: Puluhan Pemilik Toko Tolak Penataan Koridor Gatsu – Ngarsopuro Solo

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku bakal terus berkomunikasi dengan pelaku usaha yang keberatan dengan penataan di Ngarsopuro hingga Jl Gatsu. Namun, ia menyebut para pelaku usaha itu hanya salah paham dan tidak menolak penataan.

“Kami sudah berkomunikasi dengan seniman di kawasan itu, Sardono W Kusumo, enggak ada penolakan. Desain juga belum 100% matang, kalau sudah selesai, saya akan temui warga dan sosialisasi. Pasti nanti tambah ramai, enggak akan sepi,” tuturnya, Minggu (9/1/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya