SOLOPOS.COM - Ilustrasi minyak goreng. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Bulog bersama Dinas Perdagang (Disdag) Kota Solo akan mengadakan operasi pasar dengan menjual minyak goreng harga murah di lima lokasi di Kota Bengawan.

Kelima lokasi tersebut tersebar di lima kecamatan di Kota Solo. Operasi pasar tersebut akan diadakan secara bergantian tiap pekan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pasar murah rencananya dimulai sejak Rabu (23/2/2022) pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB di Kecamatan Jebres dan berakhir Rabu (23/3/2022) di Kecamatan Pasar Kliwon. Hal tersebut dikonfirmasi Wakil Pemimpin Cabang Bulog Surakarta, Taufiqurrahman.

Baca Juga: Bak Pemilu, Beli Minyak Goreng di Luwes Kestalan Solo Mesti Celup Tinta

Ia mengatakan untuk sementara waktu operasi pasar dengan menjual minyak goreng murah akan digelar di lima lokasi tersebar di Kota Solo selama lima pekan ke depan. “Untuk sementara waktu, Kota Solo lima titik selama lima pekan ke depan,” kata Taufiq pada Solopos.com, Selasa (22/2/2022).

Operasi pasar pertama akan diadakan di Taman Jaya Wijaya Mojosongo, Jebres, Rabu (23/2/2022). Bagi warga Kecamatan Jebres bisa melakukan pembelian di Taman Jaya Wijaya Mojosongo.

Baca Juga: Gelar Pasar Tani Solo, Begini Antrean Warga Serbu Minyak Goreng Murah

Kemudian, untuk Kecamatan Banjarsari, pelaksanaan operasi pasar dilakukan di halaman Kantor Kecamatan Banjarsari, Rabu (2/3/2022). Ada pun bagi warga Laweyan, bisa mengunjungi operasi pasar di Bekas SPBU Pasar Jongke, Rabu (9/3/2022).

Sementara itu, untuk Kecamatan Serengan, operasi pasar minyak goreng murah akan diadakan di halaman Kantor Kecamatan Serengan, Rabu (16/3/2022). Operasi pasar berakhir di Kecamatan Pasar Kliwon yang akan berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Pasar Kliwon, Rabu (23/3/2/2022).

Baca Juga: Walah, Warga Solo Ngeluh Masih Sulit Dapat Minyak Goreng Kemasan

Operasi pasar tersebut nantinya akan menjual minyak goreng kemasan premium seharga Rp14.000 per liter. Tiap warga hanya boleh membeli maksimal dua liter. Ada pun stok yang disediakan untuk kebutuhan tiap kecamatan mencapai 2.400 liter.

Sesuai surat pemberitahuan yang dikeluarkan Disdag Kota Solo, operasi pasar tersebut diadakan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya