Kalangan ibu-ibu di Boyolali heran dengan kenaikan harga minyak goreng subsidi Minyakita, dari harga di label HET Rp14.000 per liter dijual sampai Rp17.000 per liter.
Harga minyak goreng baik curah maupun kemasan di pasaran Sragen lebih tinggi daripada harga eceran tertinggi (HET). Diskumindag Sragen menyebut harga minyak goreng pemerintah pun sudah di atas HET.
Harga sejumlah komoditas pangan di Jawa Tengah (Jateng) seperti daging sapi, telur ayam, cabai, minyak goreng, bawang merah, daging ayam, dan beras melonjak drastis hari ini, Jumat (18/11/2022).
Harga sejumlah komoditas pangan di Jawa Tengah (Jateng) seperti cabai, minyak goreng, gula pasir, beras, daging sapi, dan bawang putih melonjak naik, Kamis (17/11/2022).
Data di Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP), per 6 Juli 2022 harga minyak goreng curah di seluruh wilayah Jawa-Bali sudah di bawah HET, kecuali D.I Yogyakarta dan Bali dengan harga tepat sesuai HET.
Ikappi mencatat ada beberapa komoditas yang cukup tinggi akhir-akhir ini antara lain cabai rawit merah yang harga normalnya Rp40.000 per kg, naik menjadi Rp110.000-Rp120.000 per kg.
Uji coba beli minyak goreng curah dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram pakai aplikasi PeduliLindungi, dilakukan pada Senin (27/6/2022) ini.
Kemendag terus memperluas jangkauan Warung Pangan dan Warung Gurih yang saat ini menjual minyak goreng curah dengan harga Rp14.000 per liter yang hingga kini telah tersebar di 20 provinsi.
Minyak goreng curah kemasan sederhana disebut akan masuk minimarket. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan minyak goreng curah kemasan sederhana segera diproduksi.
Pemerintah sedang menyusun kebijakan untuk flush out (mengalirkan) tangki-tangki yang penuh sehingga rantai pasok dari sisi tandan buah segar dapat diserap oleh pabrik-pabrik kelapa sawit.
Harga minyak goreng curah kembali naik setelah pemerintah mencabut subsidi. Hal ini berdampak pada naiknya harga sejumlah makanan yang membutuhkan minyak goreng dalam produksinya.
Kemendag optimistis harga minyak goreng akan turun. Hal itu seiring diberlakukannya lagi kebijakan domestic market obligation (DMO) dan domestic price obligation (DPO).
Pemerintah berencana menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seiring masih melandainya kasus harian Covid-19. Di sisi lain, ancaman pandemi belum usai. Pemerintah percaya diri telah keluar dari pandemi.
Program minyak goreng rakyat bertujuan agar penjualan minyak goreng curah dengan harga Rp14.000/liter dapat tepat sasaran, yaitu untuk masyarakat berpendapatan rendah.
Harga minyak goreng curah justru masih jauh dari Harga Eceran Tertinggi atau HET Rp14.000 per liter meski ekspor CPO dan minyak goreng sudah dibuka sejak hari ini, Senin (23/5/2022).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mencabut larangan ekspor crude palm oil (CPO) dan minyak goreng. Lantas apakah harga minyak goreng sudahh turun setelah ada kebijakan itu?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut larangan ekspor CPO dan minyak goreng. Lantas apakah kebijakan itu memengaruhi harga minyak goreng curah maupun minyak goreng kemasan?
Pemerintah secara resmi menerapkan kebijakan pelarangan sementara ekspor Crude Palm Oil (CPO) hingga used cooking oil. Apakah harga minyak goreng sudah turun?
Pada H+2 seusai Lebaran, sejumlah komoditas termasuk harga minyak goreng mulai stabil bahkan turun, sementara harga sejumlah bahan pangan naik, Rabu (4/5/2022) ini.
Harga TBS sawit melemah hingga 50 persen dibandingkan harga acuan Disbun Riau pekan lalu, setelah pengumuman larangan ekspor sawit diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) menyayangkan kebijakan pemerintah yang memutuskan untuk melarang ekspor minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO).
Indonesia memutuskan menghentikan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat di dalam negeri.
Penyaluran BLT minyak goreng dilakukan di setiap kecamatan di Sukoharjo guna mengantisipasi kerumunan massa yang berpotensi terjadi transmisi penularan virus Covid-a9.
Pengusaha keripik belut khas Desa Gedongan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah tidak goyah dengan kenaikan harga bahan baku dan minyak goreng.
Komunitas Pawartos Kartasura menggelar senam sehat akbar berhadiah minyak goreng di Heritage Palace, Pabelan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (27/3/2022).
Satgas Pangan Polri memprediksi distribusi dan alokasi minyak goreng curah menjelang Ramadan rawan penyimpangan. Untuk itu sejumlah angkah pencegahan pun dilakukan.
Pemantauan dilakukan tim satgas pangan di Sukoharjo sesuai instruksi Mabes Polri untuk memastikan ketersediaan minyak goreng di pasaran menjelang Ramadan.
Pedagang jajanan khas Boyolali, mentho dan aneka gorengan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menjerit karena harga minyak goreng di pasaran naik, bahkan terpaksa memperkecil ukuran makanan.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk menyelidiki dugaan kartel dan oligopoli dalam bisnis minyak goreng.
Dinas Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengklaim minyak goreng tak lagi langka di wilayahnya menyusul dicabutnya harga eceran tertinggi atau HET.
Wakil Ketua DPR, Rachmat Gobel, mengatakan, kisruh perdagangan minyak goreng merupakan bentuk kekalahan negara dan kegagalan negara dalam melindungi rakyatnya.
Kenaikan harga membuat sebagian masyarakat Sukoharjo mengurungkan niat membeli minyak goreng tapi ada pula yang tetap membelinya dengan harga berapapun.
Warga Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, berbondong-bondong mendatangi balai desa setempat pada Jumat (18/3/2022) untuk membeli minyak goreng Rp14.000 per liter di pasar murah.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan tidak akan menyerah oleh mafia pangan untuk memperjuangkan ketersediaan minyak goreng dengan harga yang murah.
Setelah pemerintah mencabut aturan HET, saat ini minyak goreng tersedia di pasaran Kota Kediri, tetapi harganya naik tinggi hingga membuat warga kaget.
Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) menyambut baik langkah Kementerian Perdagangan yang mencabut aturan harga eceran tertinggi atau HET minyak goreng.