SOLOPOS.COM - Ilustrasi pria marah kepada pasangannya. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA-Jika kamu menemukan gebetan kamu atau pasangan kamu mulai berperilaku membahayakan atau red flag, cobalah untuk berpikir atau mempertimbangkan lagi sebelum timbul risiko lebih jauh. Salah satu contohnya adalah kasar terhadap pelayan.

Saat ini, istilah red flag kerap kali menjadi topik perbincangan di media sosial. Istilah red flag ini kerap digunakan saat membahas kisah asmara selebriti yang diterpa isu tak sedap seperti perselingkuhan, perceraian, atau lainnya yang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Dilansir dari BetterUp, red flag adalah adalah tanda peringatan yang mengindikasikan perilaku yang tidak sehat atau manipulatif.

Ketika kamu menemukan tanda bahaya dalam sebuah hubungan, sudah saatnya untuk berhenti sejenak dan renungkan kembali apa yang kamu alami dengan pasangan kamu sebelum menjadi racun yang berbahaya. Hal itu dikarenakan red flag sendiri kerap kali tidak kentara dan akan merayap pada situasi hubungan yang lemah dan jika hal itu tidak dapat dilawan, perilaku ini dapat mengambil kendali atas hidup kamu sendiri.

Untuk itu, kamu perlu menghindari hal tersebut agar tidak membahayakan hubungan dan diri kamu sendiri. Sebaiknya, perempuan membuka mata lebar-lebar dan telinga seluas-luasnya, sebelum memutuskan menjalin hubungan serius.

Dilansir dari BetterUp dan Self, ini tanda red flag pada pasangan yang perlu diwaspadai:

  1. Perilaku yang terlalu mengontrol

Perilaku yang terlalu mengontrol adalah tanda bahaya yang umum terjadi dalam sebuah hubungan. Kamu perlu mewaspadai jika pasangan kamu mencoba mengendalikan kamu dan lebih mementingkan apa yang mereka inginkan daripada apa yang terbaik untuk kamu.

Misalnya seperti jika pasangan kamu mencoba mengendalikan apa yang kamu kenakan atau ke mana kamu pergi, ini bisa menjadi tanda bahaya. Dalam hubungan yang sehat, kompromi dan saling pengertian adalah hal yang penting.

  1. Masalah manajemen kemarahan

Jika pasangan kamu memiliki masalah dalam mengelola amarah, kamu mungkin merasa terancam atau tidak aman saat terjadi konflik. Kurangnya pengaturan emosi adalah tanda bahaya dalam sebuah hubungan karena seharusnya kamu perlu merasa nyaman dengan pasangan untuk membahas topik sulit tanpa perlu takut akan keselamatan diri kamu.

  1. Ketergantungan

Kecanduan hubungan terjadi ketika dua orang bergantung satu sama lain secara eksklusif untuk mendapatkan dukungan emosional, psikologis, dan bahkan fisik. Hati-hati terhadap indikasi ini karena lambat laun akan membuat mengasingkan mereka dari hubungan pertemanan atau sosial  yang dapat menghambat pertumbuhan pribadi.

  1. Gaslighting

Gaslighting adalah tanda bahaya dalam hubungan yang perlu kamu waspadai. Ini adalah bentuk pelecehan emosional yang berbahaya di mana manipulator akan membuat kamu mempertanyakan kewarasan atau penilaian kamu sendiri. Korban gaslighting dibuat menjadi orang yang akan merasa bersalah terlepas dari apakah mereka melakukan kesalahan atau tidak.

  1. Ketidakmampuan untuk berkomunikasi secara terbuka

Salah satu tanda bahaya pada pria atau wanita adalah kurangnya keinginan untuk berkomunikasi secara terbuka. Jika pasangan kamu tidak mau mencoba dan berkomunikasi terkait dirinya atau apa yang sedang dialami, ini bisa menjadi tanda bahaya.

  1. Mereka terlalu terburu-buru untuk memulai hubungan baru

Hal ini dikenal dengan sebutan “love bombing.” Ini bukan sekadar ungkapan “aku mencintaimu,” tetapi jika pasangan kamu mengatakan hal-hal seperti, “Aku tidak bisa hidup tanpamu,” atau berusaha untuk mengisolasi kamu dengan keganasan kasih sayangnya. itu adalah tanda-tanda yang sangat mengkhawatirkan. Jika kamu merasa cemas dengan pasangan kamu yang terlalu terburu-buru di hubungan yang masih terbilang baru,  itu mungkin pertanda untuk berhenti sejenak dan memeriksa dari mana perasaan kamu berasal.

  1. Mereka kasar terhadap pelayan

Hal ini harus diketahui sejak awal sebelum kamu menjalin hubungan. Tak hanya sekadar melihat bagaimana orang tersebut berperilaku terhadap diri kamu dan keluarga kamu. kamu juga perlu melihat bagaimana cara orang tersebut bersikap kepada pelayan, bartender, atau ART dengan mengetahui bagaimana mereka merespons saat berada dalam posisi berkuasa.

  1. Teman-teman kamu tidak ingin menghabiskan waktu bersama si dia

Indikasi bahwa pasangan kamu red flag dapat terlihat dari bagaimana teman-teman kamu merespons pasangan kamu. Jika mereka tidak terlalu antusias, ada baiknya untuk mengecek atau merenungkan kembali hubungan kamu.

  1. Mereka menggambarkan semua mantan mereka sebagai “gila”

Jika pasangan baru kamu terus mengeluarkan hujatan kepada semua mantan kekasih mereka yang “gila” di setiap kesempatan yang mereka dapatkan, ini merupakan petunjuk bahwa sebenarnya pasangan kamu yang menjadi masalahnya. Jika kamu akhirnya berpacaran dengan pasangan yang perilakunya seperti itu, kemungkinan besar suatu hari kamu akan bergabung dengan barisan “mantan gila” juga.

  1. Pasangan kamu merespons dengan buruk ketika kamu sedang jauh dari pasangan kamu

Menghabiskan terlalu banyak waktu dengan pasangan kamu dapat membuat kamu kehilangan jati diri kamu. Untuk hubungan yang sehat, ada baiknya untuk memberikan ruang untuk diri kamu sendiri. Jika pasangan kamu mencibir atau marah ketika kamu tengah jauh dari pasangan kamu, hal tersebut dapat menjadi petunjuk bahwa pasangan kamu tidak mampu untuk mengelola ketidaknyamanan atau menunjukkan sikap posesif.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Waspada, Ini 10 Tanda Pasangan Anda Red Flag”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya