SOLOPOS.COM - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. (Reuters)

Solopos.com, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memutuskan untuk mundur dari jabatannya karena masalah kondisi kesehatannya. Abe pada Jumat dalam suatu konferensi pers menyampaikan bahwa kondisi kesehatannya mulai menurun sejak sekitar pertengahan bulan Juli.

Kelompok di Jepang Ini Tawarkan Peti Mati buat Hilangkan Stres Akibat Pandemi Covid-19

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Dilansir Reuters, Kamis (27/8/2020), Perdana Menteri Jepang itu juga mengatakan bahwa dirinya khawatir. Dia tidak ingin kesehatannya akan mengakibatkan suatu kesalahan dalam membuat keputusan-keputusan kebijakan yang penting.

Sebelumnya, media lokal Jepang pada Selasa (25/8/2020) menggambarkan bahwa Perdana Menteri Abe berencana mengadakan konferensi pers, paling cepat pekan ini. Abe akan menyampaikan keterangan soal kondisi kesehatannya setelah kunjungannya ke rumah sakit baru-baru ini memicu kekhawatiran publik.

Abe pada Senin (24/8/2020) mengunjungi rumah sakit di Tokyo untuk kedua kalinya dalam beberapa hari dan mengatakan bahwa dia telah menerima hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pekan lalu serta menjalani pemeriksaan tambahan.

Status Darurat Dicabut, Kasus Covid-19 di Jepang Kembali Naik

Setelah kunjungan ke rumah sakit, PM Abe mengatakan kepada wartawan bahwa dia ingin berbicara lagi nanti tentang pemeriksaan medisnya.

tasiun penyiaran TV Tokyo, yang mengutip sumber pemerintah, pada Selasa melaporkan bahwa konferensi pers kemungkinan diadakan paling cepat pekan ini untuk memberikan informasi terbaru tentang kesehatan Abe, serta langkah-langkah pemeriksaan tambahan untuk Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya