Shafira Ika Putri, Rekrutan Anyar Persis Women bukan Bek Sembarangan

Solopos.com, SOLO – Shafira Ika Putri Kartini menjadi rekrutan awal Persis Solo Women. Dia didatangkan bersama dua pemain lain generasi awal Persis Solo Women yakni Riska Aprilia, dan Bunga Syifa Fadillah.

Shafira merupakan salah satu pesepak bola putri di Indonesia. Gadis kelahiran Bangka Belitung, 21 April 2003 ini memang sudah memiliki ketertarikan dalam dunia si kulit bundar sejak belia.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Dikutip dari pagarhijaumanahan, Senin (25/4/2022), Shafira memulai karier sepak bola dengan bergabung bersama beberapa tim lokal. Selanjutnya, HBS Surabaya, Persikabo 1973, dan Arema FC pernah ia bela. Pemain yang berposisi sebagai bek ini juga menjadi salah satu nama langganan Timnas Indonesia.

Shafira pernah turut serta dalam skuad Timnas Putri U-16 di Piala AFF, Timnas Putri SEA Games 2019, hingga Timnas Putri untuk Kualifikasi Piala Asia 2022. Pada 2021, Shafira yang didapuk menjadi kapten Arema Woman berhasil membawa timnya menjuarai Women Sriwijaya FC Championship 2021.

Baca Juga: Persis Solo Women Resmi Terbentuk, Kekuatannya Ngeri

Sehari setelah ulang tahunnya yang ke-19, Shafira resmi diperkenalkan sebagai rekrutan baru tim Persis Women. Hari di mana Persis Solo juga secara resmi memperkenalkan tim putri untuk kompetisi mendatang.

Shafira mengungkapkan bahwa keseriusan Persis dalam membentuk tim putrid menjadi alasannya ingin bergabung dengan Persis Women.

“Persis menunjukkan keseriusannya dalam membentuk tim wanita, salah satunya ialah memberikan kontrak jangka panjang, pembinaan yang lebih serius dan membuat saya semakin yakin untuk bergabung,” kata pemain yang akrab disapa Ika tersebut.

Baca Juga: Eks Pemain Dewa United Ini Isi Liburan dengan Tanding di Kota Barat

Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, dalam keterangannya, mengatakan Persis Solo berkomitmen dalam pembentukan tim putri Persis Women dan menunjukkan keseriusannya agar turut aktif dalam pengembangan dan pembinaan yang sama dengan tim profesional pria. Rasiman selaku pelatih kepala Persis Youth dan juga ditunjuk sebagai Head Project Persis Women, mengatakan bahwa tim ini dibentuk secara serius dan bisa turut mengembangkan sepak bola wanita di Indonesia.