Solopos.com, UTAR PARDESH — Belakangan hari ini, sosok yang diduga guru di SMPN 3 Bayat, Klaten, Jawa Tengah (Jateng) viral di media sosial. Ia dikabarkan mengajar menggunakan helm full face lantaran takut atap sekolahnya roboh.
Ternyata, kisah unik seperti itu juga terjadi di Utar Pardesh, India. Dikabarkan Detik.com, Selasa (12/11/2019), para karyawan di Departemen Kelistrikan Utar Pardesh bekerja di dalam ruangan menggunakan helm sepanjang waktu.
Mereka menggunakan helm untuk melindungi diri dari potensi cedera akibat benda yang jatuh dari atas. Di kantor mereka bekerja, kondisi langit-langitnya sudah lapuk, sehingga serpihan puing bisa jatuh kapan saja.
"Kondisi gedung kantor ini sangat buruk. Kami telah menghubungi pemerintah dan otoritas administrasi melalui berbagai media, tetapi kami belum menerima tanggapan dari pejabat mana pun," kata salah satu karyawan, Shyam Mathur.
Malangnya, kisah unik karyawan dengan helm full face di dalam ruangan itu sudah berlangsung cukup lama.
"Sejumlah puing terus berjatuhan di kantor. Dan ini telah berlangsung selama beberapa tahun. Saya sudah bergabung dengan departemen ini dua tahun lalu, dan kondisinya sama seperti sekarang," tukasnya.