SOLOPOS.COM - Pecel gablok Sragen. (Youtube/@nanang 57).

Solopos.com, SRAGEN – Indonesia kaya akan keragaman suku, bahasa, dan kulinernya. Berbicara soal kuliner, tiap daerah memiliki makanan atau jajanan khas masing-masing.

Begitu pula di Sragen. Kabupaten dengan 20 kecamatan ini memiliki aneka makanan unik baik dari segi nama maupun tampilan. Namun makanan-makanan itu memiliki satu kesamaan, yakni enak rasanya. Salah satu makanan unik di Sragen adalah gablok.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kuliner yang satu ini memang tak banyak dijual di warung makan. Namun, dengan sedikit usaha, kuliner ini masih bisa dijumpai di pasar tradisional atau di lapak pedagang kaki lima di tepi jalan di Sragen.

Baca Juga: 41 Tahun Bertahan, Satai Ayam Pak Bagong Sragen Tetap Maknyuss

Gablok merupakan varian lain dari pecel, sehingga ada juga yang menyebutnya pecel gablok. Bila pecel pada umumnya dinikmati dengan nasi putih atau nasi merah, pecel gablok dinikmati dengan nasi putih yang dipadatkan dengan cara ditumbuk alu lalu dimasak seperti lontong. Makan pecel gablok terasa lebih nikmat karena ada aroma daun jati yang dipakai sebagai bungkus kuliner ini.

Nama gablok ini merujuk nasih dibuat yang seperti lontong, namun memiliki tekstur yang berbeda. Gablok lebih kenyal dan gurih karena diberi bleng dan sedikit garam dalam pembuatannya.

Kuliner yang serupa gablok adalah pecel gendar atau puli pecel jika di Kota Solo. Jika di Boyolali namanya jadi beda lagi, yakni lempok yang disebut-sebut kuliner khas Kecamatan Wonosegoro. Di daerah Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar juga dikenal pecel gablok.

Baca Juga: Langka! 7 Kuliner Tradisional Sragen Ini Dijual di Pasar Bahulak

Pecel gablok adalah kuliner merakyat karena harganya murah meriah. Anda bisa makan dengan kenyang hanya dengan membawa uang Rp10.000 rupiah. Karena gablok biasnya dijual dengan kisaran harga mulai dari Rp1.000 hingga Rp6.000 per bungkus tergantung isiannya. Ada pecel gablok yang hanya disiram sambel kacang. Ada pula penjual yang menambahkannya dengan sambal tumpang sehingga rasanya lebih maknyus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya