Solopos.com, MADIUN — Kecelakaan kereta (sepur) kelinci nyemplung di parit terjadi dipinggir Jalan Raya Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Minggu (6/2/2022) siang.

PromosiPiala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Dua orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka. Korban meninggal dunia yang pertama yakni Nyamir, 48, dan seorang bocah berusia 7 tahun bernama Aniandita Keisha Zahra. Keduanya merupakan warga RT 017/RW 004, Desa Joho, Kecamatan Dagangan.

 

Warga melihat kondisi sepur kelinci yang mengalami kecelakaan masuk parit di Jalan Raya Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Minggu (6/2/2022) siang. (Solopos/Abdul Jalil)

 

Warga mengevakuasi korban kereta kelinci yang masuk parit di Jalan Raya Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Minggu (6/2/2022) siang. (Solopos/Abdul Jalil)

Baca Juga: Kejar-kejaran di Jalanan Madiun Diduga Begal Payudara, Ini Kata Polisi

Kereta kelinci wisata itu dikemudikan Nur Rochim, 27, warga Desa Geger, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun. Kereta kelinci itu membawa 40 penumpang.

Kejadian nahas itu bermula dari kereta kelinci berpenumpang itu melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi kejadian, kondisi jalan menikung.

Pada saat menikung di jalan itu, pengemudi tidak mampu mengendalikan arah kemudinya. Hingga akhirnya kereta kelinci itu berjalan ke kiri dan kemudian terperosok di parit yang ada di pinggir jalan.

 

Kereta kelinci wisata itu dikemudikan Nur Rochim, 27, warga Desa Geger, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun membawa 40 penumpang.

 

Korban kecelakaan kereta kelinci dirawat RSUD Dolopo, Madiun, Minggu (6/2/2022). (Solopos/Abdul Jalil)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi