SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyakit virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, KLATEN – Seorang buruh asal Prambanan, Klaten, terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah kasus positif Covid-19 di Klaten terus bertambah di tengah wacana menuju kenormalan baru.

Sebelumnya, di Klaten ada dua kasus positif Covid-19 yakni ADE, 22, asal Delanggu, dan AH, 37, asal Pedan. Pada Senin (8/6/2020), ada penambahan kasus baru yakni GFB, 20, pria asal Prambanan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Informasi yang dihimpun Solopos.com, GFB sehari-hari bekerja sebagai buruh pabrik swasta di Prambanan. Ia diduga tertular virus corona saat bekerja di perusahannya.

Sakit-Sakitan, Gubernur Ganjar Akui Pernah Ganti Nama Semasa Kecil

Sebelum dinyatakan sebagai pasien positif Covid-19, GFB yang memiliki riwayat sakit demam berdarah dengue (DBD) sebenarnya sempat menjalani isolasi mandiri di rumahnya dalam beberapa hari terakhir.

Di tengah isolasi mandiri itu, GFB pernah menjalani rapid test selama dua kali. Hasil dari rapid test nonreaktif. GFB dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten.

“Yang bersangkutan juga sempat dites swab. Dari hasil swab ternyata positif. Ini kejadian kali pertama di Kecamatan Prambanan. Di waktu sebelumnya, pasien positif Covid-19 ini sebenarnya tidak tercatat sebagai orang tanpa gejala (OTG) atau pun pasien dalam pengawasan (PDP). Di daerah kami ada tiga OTG dan satu PDP,” kata Camat Prambanan, Suhardi, kepada Solopos.com, Senin (8/6/2020) sore.

Anak Dilarang ke Tempat Wisata, TSTJ Solo Belum Berencana Buka

Lakukan Contact Tracing

Begitu mendengar salah seorang warga di Kecamatan Prambanan berstatus pasien positif Covid-19, lanjut Suhardi,Gusgas PP Covid-19 tingkat kecamatan segera berkoordinasi dengan Gusgas PP Covid-19 tingkat desa dan RW. Hal itu termasuk mendata siapa saja yang pernah kontak fisik dengan GFB.

“GFB ini masih tinggal serumah dengan keluarganya. Di dalam satu rumah itu, ada ibu dan tiga adiknya [satu masih SMP dan dua duduk di bangku SD]. Seluruh anggota keluarganya diwajibkan menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Keempat anggota keluarganya itu segera menjalani swab. Di samping itu, pendataan pelacakan juga mencakup ke perusahaan GFB. Hasil koordinasi sementara, karyawan yang satu divisi dengan GFB akan menjalani rapid test juga,” kata dia.

Fix! IHSG Tinggalkan Zona 4.000-an, Didorong Sektor Finansial dan Properti

Hal senada dijelaskan Jubir PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo.Diduga GFB terpapar virus corona saat bekerja di perusahaannya di Prambanan. Sebelum dirawat di RSST Klaten, GFB sempat menjalani perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan swasta di Klaten.

“Tanggal 3 Juni 2020 dan 4 Juni 2020 dilakukan swab. Hari ini, hasil swab positif. Dengan adanya penambahan dari Prambanan ini, total pasien positif Covid-19 di Klaten yang dirawat di RS mencapai 11 orang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya