Solopos.com, SOLO — Suasana duka tengah menyelimuti keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pakde atau paman Presiden Jokowi, Miyono Suryosardjono berpulang di usia 82 tahun pada Minggu (27/2/2022) pukul 19.50 WIB.
Miyono meninggalkan istri, Heni Ratnawati Widjaja, enam orang anak, dan 12 cucu.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Menurut salah satu anak almarhum, Prosesi pemakaman almarhum Miyono Suryosardjono yang merupakan Pakde dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dilakukan seperti pada umumnya.
“Prosesi pemakaman almarhum Bapak mungkin dijalankan seperti biasa aja. Engga ada yang istimewa, jadi seperti biasa keluarga mungkin ada tradisi brobosan, dibawa ke masjid di salatkan di sana. Kemudian langsung berangkat ke astana keluarga permakaman keluarga di Mundu [Karanganyar],” ujar salah satu putra almarhum, Sigit Widyawan kepada Solopos.com, Senin (28/2/2022).
Baca Juga: Kapolda Jateng-Achmad Purnomo Layat ke Rumah Duka Pakde Presiden Jokowi
Sigit menjelaskan, prosesi pemakaman dimulai pukul 10.00 WIB. Prosesi akan dimulai sambutan keluarga dan pihak Pemkot Solo diakhiri dengan doa. Setelah doa kemudian jenazah akan disalatkan di masjid. Terkait kedatangan Presiden Jokowi, Sigit mengonfirmasi.
“Infonya akan dihadiri Pak Jokowi” ujar Sigit.
Sigit juga mengatakan bahwa ayahnya sudah sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya berpulang.
“Bapak sudah perawatan cukup lama di Jakarta. Check up kemudian dirawat di RS Solo. Beliau tidak ingin jauh dari lingkungan sini. Bapak ada gangguan paru-paru,” ujar Sigit.
Diungkapkan Sigit, almarhum tidak punya pesan khusus untuk keluarga. “Sebelum Presiden datang [Sabtu kemarin], Bapak masih sempet bangun. Bapak enggak ada ada pesan khusus. Ya biasa, diminta yang rukun gitu aja sama keluarga,” jelas Sigit.
Baca Juga: Foto-Foto Suasana Rumah Duka Jelang Pemakaman Miyono Pakde Presiden
Pakde Presiden Jokowi, Miyono S Sardjono, tutup usia di kediamannya di Solo pada Minggu (27/2/2022) pukul 19.50 WIB.
Miyono rencananya dimakamkan di TPU Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, pada Senin (28/2/2022) pukul 11.00 WIB. Di TPU itu pula ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi, dimakamkan.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin pagi, jalan di depan rumah duka tidak ada ditutup meski mulai banyak pelayat berdatangan. Namun demikian tampak ada sedikit kemacetan. Petugas pun melakukan buka tutup jalan tiap ada pelayat datang.
Baca Juga: Jelang Pemakaman Miyono Pakde Presiden Jokowi, Tak Ada Penutupan Jalan
Pada saat pamannya meninggal, Presiden Jokowi sedang berada di Bitung, Sulawesi Utara untuk sejumlah agenda. Antara lain peresmian Jalan Tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara, dan memantau vaksinasi.
Sebelumnya Presiden meresmikan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Hal itu terpantau Solopos.com dari Instagram @jokowi, Minggu. “Vaksinasi Covid-19 digelar di Terminal Petikemas Bitung, saat saya datang ke sana siang tadi. Masyarakat Kota Bitung terlihat antusias dan tertib menunggu giliran menerima vaksinasi. Saya sempat berdialog melalui konferensi video dengan sejumlah perwakilan dari kabupaten/kota yang juga menggelar acara yang sama hari ini,” tulis Jokowi.
Di postingan yang lain, Presiden memperlihatkan proses peresmian Jalan Tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
