SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas berpakaian hazmat melakukan pemakaman jenazah S, 78, yang meninggal dunia di RSUD Sragen, di permakaman umum wilayah Desa Pelemgadung, Karangmalang, Sragen, Minggu (30/8/2020). (Istimewa/Joko Piroso)

Solopos.com, SRAGEN — Angka kasus kematian pengidap Covid-19 di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah bertambah satu orang pada Minggu (30/8/2020). Kasus baru kematian pasien Covid-19 itu adalah kakek-kakek berinisial S, 78, warga Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Sragen, yang meninggal dunia di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Direktur RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, dr. Didik Haryanto, mengatakan S meninggal pada Minggu (30/8/2020) pukul 05.00 WIB dengan comorbid komplikasi stroke, diabetes militus, dan gagal ginjal kronis.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Puskesmas Karangmalang Sragen, dr. Haris Almaca, menerangkan awalnya S bersama istrinya, Ny. L, 73, sakit yang dicurigai demam berdarah dengue (DBD). Kedua pasangan suami istri itu sempat dirawat di sebuah klinik di wilayah Kecamatan Ngrampal, Sragen dan pulang bersama pada Kamis (20/8/2020).

"Kemudian pada Sabtu [22/8/2020], Ny. L meninggal dunia tanpa dilakukan swab test. Kemudian pada Senin [24/8/2020], simbah S itu kontrol kesehatan ke rumah sakit swasta dan dilakukan rapid test ternyata hasilnya reaktif. Kemudian pada Selasa [25/8/2020], S menjalani swab test di Technopark Sragen. Lalu Pada Kamis [27/8/2020] hasil swab test positif. Lalu S diisolasi mandiri di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Lalu pada Minggu [30/8/2020], S meninggal dunia," jelasnya.

Sarang Nyamuk

Terpisah, Bayan I Desa Pelemgadung, Karangmalang, Sragen, Jatmiko, mengatakan saat dicurigai DBD itulah pemerintah desa melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan sekitar S.

Saat itu memang ditemukan ada jentik di lingkungan rumah S pada Jumat (21/8/2020). Dia mengatakan kemudian pada Sabtu (22/8/2020), nenek di Karangmalang Sragen itu meninggal dunia yang dicurigai karena DBD, tanpa dilakukan tes swab Covid-19.

Petani di Sukoharjo Ngeluh Kesulitan Dapat Pupuk Bersubsidi

"Simbang kakung [S] sempat dibawa ke RS swasta dan reaktif dari rapid test. Kemudian di-swab dan kemudian masuk RSUD Sragen. Setelah diketahui positif itulah kemudian dilakukan tracing kontak erat. Ada 11 orang warga yang menjalani swab test. Sambil menunggu hasilnya, lingkungan di sekitar rumah S dibatasi. Jalan masuk ke lingkungan itu juga sementara ditutup sambil menunggu hasil swab test itu," katanya.

S dimakamkan dengan prosedur tetap Covid-19 di pemakaman umum wilayah Desa Pelemgadung, Karangmalang, Sragen, Minggu siang.

Prank Filter Jerawat, Cewek Ini Malah Diblok Calon Gebetan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya