SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya di sekitar lokasi terjatuhnya sembilan wisatawan dari seluncuran Kolam Renang Kenjeran Park (Kenpark) Jalan Kenjeran, Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Jatim, Sabtu (7/5/2022). ANTARA/HO-BPBD Surabaya

Solopos.com, SURABAYA – Sebanyak sembilan orang mengalami luka-luka setelah terjatuh dari seluncuran Kolam Renang Kenjeran Park (Kenpark) Jalan Kenjeran, Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Jatim, Sabtu (7/5/2022).

Seluncuran kolam renang itu ambrol diduga karena penopangnya sudah lapuk.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Iya benar, tadi ada warga yang jatuh dari seluncuran Kenpark,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubrun.

Menurut dia, perkembangan sementara saat ini keseluruhan korban di area bagian depan waterpark Kenpark sudah mendapatkan penanganan.

Ridwan menjelaskan total ada sembilan orang yang terjatuh di seluncuran, di antaranya satu anak terindikasi alami cedera otak.

“Anak itu sudah dirujuk ke rumah sakit dengan menggunakan mobil oleh warga sekitar,” ujar dia seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Baca Juga: Punya 36 Seluncuran, Kolam Renang di Jepara Ini Terbesar Se-Jateng

Tiga anak lainnya, lanjut dia, kondisi indikasi close fraktur tangan maupun kaki dan sudah dirujuk ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) maupun ambulans puskesmas, sedangkan lima orang mengalami luka ringan dan shock.

Kronologi jatuhnya sembilan orang di seluncuran tersebut belum dijelaskan.

“Untuk keseluruhan korban sudah dirujuk ke RSUD Soewandhie. Perkembangan lanjut nanti akan disampaikan kembali,” kata dia.

Baca Juga: Ini 5 Tempat Wisata di Jogja yang Jadi Lokasi Favorit Padusan

Berdasarkan informasi yang beredar di dunia maya, kejadian berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB. Sambungan perosotan air tersebut tiba-tiba ambrol jatuh ke bawah saat banyak orang berada di atasnya.

Pengunjung berjatuhan dari perosotan yang ambrol dari ketinggian 10 meter. Diduga penyebab sambungan perosotan tersebut ambrol karena lapuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya