SOLOPOS.COM - Suasana simulasi pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 2 Tengaran, Kabupaten Semarang, Jateng, Selasa (26/1/2021). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SUKOHARJO — Uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah rencananya dimulai 5 April mendatang. Untuk uji coba PTM yang hanya berlangsung dua jam itu, pihak sekolah di Sukoharjo segera meminta persetujuan orangtua/wali murid.

Permohonan persetujuan diajukan agar mereka mengizinkan anak mengikuti PTM di sekolah. Uji coba PTM tahap pertama jenjang SMA dan SMP sederajat dilaksanakan pada 5 April mendatang. Salah satu sekolah yang diusulkan melaksanakan PTM, yakni SMPN 1 Sukoharjo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Selama ini, pihak sekolah telah mempersiapkan infrastruktur protokol kesehatan mulai dari menyediakan tempat cuci tangan dan thermogun untuk mengukur suhu tubuh siswa, guru dan karyawan sekolah.

Baca Juga: SBY: Akal Sehat Telah Mati!

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMPN 1 Sukoharjo, Suratman, mengatakan pelaksanaan PTM di setiap ruang kelas hanya berlangsung selama dua jam. Proses PTM dilaksanakan hanya empat jam pelajaran tanpa istirahat. Satu jam pelajaran maksimal 30 menit.

“Misalnya, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) mulai pukul 07.00 WIB maka selesai pukul 09.00 WIB. Tidak ada istirahat. Para siswa langsung diminta pulang ke rumah masing-masing,” kata dia, saat berbincang dengan Espos di kantornya, Selasa (23/3/2021).

Sebelum masuk ke area sekolah, petugas bakal mengukur suhu tubuh setiap siswa menggunakan thermogun di pintu gerbang sekolah. Kemudian, mereka diatur menuju ruang kelasnya masing-masing. Jumlah siswa di setiap ruang kelas maksimal separuh dari kapasitas atau sekitar 16 orang.

Baca Juga: Peluang Bisnis Makanan Beku

Jarak antarbangku sekitar 1,5 meter di setiap ruang kelas. “Baik karyawan, guru dan siswa wajib memakai masker di area sekolah. Kami juga menyiapkan skenario penjemputan para siswa di sekitar pintu gerbang sekolah. Petugas bakal mengatur agar tak terjadi kerumunan di sekitar pintu gerbang sekolah,” ujar dia.

Undang Orang Tua

Suratman menyampaikan segera mengundang para orangtua/wali murid pada Rabu (24/3/2021). Dia bakal menyosialisasikan kebijakan PTM kepada para orangtua/wali murid. Pihak sekolah juga meminta persetujuan mereka sebelum melaksanakan PTM di sekolah pada awal April mendatang.

Selain itu, Suratman terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo selama pelaksanaan PTM di sekolah. “Kami bakal mengevaluasi kebijakan PTM di sekolah. Yang jelas, pengawasan penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat di area sekolah,” papar dia.

Baca Juga: Peluang Bisnis Bakso Waralaba

Kepala Disdikbud Sukoharjo, Darno, menyebut hanya satu SMP yang melaksanakan PTM tahap pertama pada awal April. Dia telah berkoordinasi dengan kepala dan guru SMPN 1 Sukoharjo untuk mematangkan persiapan pelaksanaan PTM di sekolah.

Darno bakal mengevaluasi PTM sekaligus memantau kesiapan sekolah lainnya terkait vaksinasi tenaga pengajar dan sarana dan prasarana (sarpras) protokol kesehatan.

“Saya baru saja rapat bersama Pemprov Jawa Tengah untuk membahas persiapan PTM di sekolah. Pemkab Sukoharjo hanya berwenang mengatur PTM jenjang SMP dan sederajat. Untuk jenjang SMA dan sederajat wewenang Pemprov Jawa Tengah,” kata dia.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya