SOLOPOS.COM - The Beatles tampil untuk kali pertama di Washington. (Thebeatles.com)

Solopos.com, SOLO — Untuk kali terakhir, The Beatles tampil bermusik di hadapan publik sebelum akhirnya bubar. Konser terakhir The Beatles pada 30 Januari 1969 digelar di atap gedung Apple Records di London, Inggris. Sayangnya, konser terakhir The Beatles itu dibubarkan polisi saat tengah berlangsung.

Peristiwa itu merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa bersejarah dunia yang layak dikenang pada hari ke-30 sesuai sistem Kelender Gregorian, 30 Januari.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Berikut sejumlah peristiwa bersejarah pada 30 Januari yang dihimpun Solopos.com dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org, dalam Sejarah Hari Ini:

I Gusti Ngurah Rai. (Wikimedia.org)
I Gusti Ngurah Rai. (Wikimedia.org)

1917

I Gusti Ngurah Rai lahir di Desa Carangsari, Petang, Kabupaten Badung, Bali, Hindia-Belanda atau kini Indonesia. Ia kemudian dikenal sebagai pemimpin militer di Bali saat fase Perang Kemerdekaan Indonesia.

Namanya ditetapkan sebagai salah satu pahlawan nasional pada 1975 silam. Kini, namanya digunakan sebagai nama bandara di Bali, yakni Bandar Udara Internasional Ngurah Rai.

1942

Pertempuran antara pasukan Jepang dan pasukan Sekutu meletus di Ambon, Hindia-Belanda atau kini Indonesia. Pertempuran itu berlangsung selama lima hari dan berakhir dengan kemenangan Jepang. Lebih dari 300 tentara Sekutu yang tertangkap dibantai pasukan Jepang di Lapangan Laha, Ambon.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: 29 Januari 1933 Hitler Dilantik Jadi Kanselir Jerman

1944

Pasukan Sekutu yang menyerbu wilayah Cisterna, Anzio, Italia dan memicu pertempuran dengan pasukan Jerman. Pertempuran itu berlangsung selama empat hari dan berakhir dengan kemenangan Jerman. Sekutu harus kehilangan 311 tentaranya yang tewas dan 450 tentara yang ditawan dalam pertempuran tersebut.

1945

Kapal penumpang milik Jerman, Wilhelm Gustloff, yang dipadati pengungsi Jerman, tenggelam di Laut Baltik setelah ditorpedo oleh kapal selam milik Uni Soviet. Sekitar 9.500 orang tewas dalam peristiwa yang dianggap sebagai musibah pelayaran paling mematikan itu.

1945

Pasukan Amerika Serikat (AS) bersama pasukan Filipina menyerbu Kota Cabanatuan, Filipina yang dikuasai Jepang. Dalam penyerbuan itu, pasukan AS dan pasukan Filipina berhasil membebaskan lebih dari 500 tentara Sekutu yang ditawan Jepang.

Patung Mahatma Gandhi saat peringatan kelahiran Gandhi ke 144, di Ahmedabad, Gujarat 2 Oktober 2013. (Reuters-Amit Dave)
Patung Mahatma Gandhi saat peringatan kelahiran Gandhi ke 144, di Ahmedabad, Gujarat 2 Oktober 2013. (Reuters-Amit Dave)

1948

Pemimpin spiritual sekaligus politikus di India, Mohandas Karamchand Gandhi alias Mahatma Gandhi, dibunuh seorang lelaki Hindu, Nathuram Godse, yang marah karena menganggap Gandhi terlalu memihak kepada umat Islam dibandingkan umat Hindu.

Gandhi tewas setelah ditembak tiga kali di Birla House, New Delhi, India. Kini, Birla House menjadi museum bernama Gandhi Smriti yang didedikasikan untuk Mahatma Gandhi.

Baca juga: Sah! Wan Fadhil Terpilih Jadi Ketua PCNU Kabupaten Grobogan 2022-2027

1968

Pasukan Vietnam Utara mulai melancarkan serangan besar-besaran ke Vietnam Selatan. Serangan itu kemudian dilakukan dalam tiga fase, yakni pada 30 Januari hingga 28 Maret 1968, 5 Mei sampai 15 Juni 1968, dan 17 Agustus hingga 23 September 1968.

Serangan itu kini dikenang dengan sebutan Serangan Tet lantaran dimulai tepat pada Tahun Baru Vietnam yang dalam bahasa Vietnam disebut Tet Nguyen Dan.

1969

Untuk kali terakhir, The Beatles tampil bermusik di hadapan publik sebelum akhirnya bubar. Konser terakhir The Beatles itu digelar di atap gedung Apple Records di London, Inggris. Sayangnya, konser terakhir The Beatles itu dibubarkan polisi saat tengah berlangsung.

1972



Tentara Inggris menembaki warga sipil yang berdemonstrasi menuntut hak-hak sipil di Dery, Irlandia Utara. Akibatnya, sebanyak 14 orang tewas tertembak. Peristiwa yang terjadi di masa Konflik Inggris-Irlandia Utara itu kini dikenang dengan nama Bloody Sunday atau Minggu Berdarah lantaran terjadi pada Minggu.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: 28 Januari 1871 Pengepungan Paris Berakhir

1981

Dimitar Ivanov Berbatov lahir di Blagoevgrad, Bulgaria. Namanya kemudian menjadi terkenal setelah menjadi pemain sepak bola dan pernah membela dua klub besar di Inggris, yakni Tottenham Hotspur dari 2006 sampai 2008 dan Manchester United sejak 2008 sampai 2012.

2016

Francisco Guillermo Flores Pérez kelahiran 17 Oktober 1959 adalah seorang politikus El Salvador yang menjabat sebagai Presiden El Salvador periode 1999?2004. Flores mengalami pendarahan otak, kemudian pada 30 Januari 2016 ia meninggal di sebuah rumah sakit swasta di San Salvador ketika sedang dalam keadaan koma setelah menjalani operasi darurat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya