SOLOPOS.COM - Indomaret di Jl. KH Agus Salim Sondakan, Laweyan, terbakar, Minggu (10/5/2020) siang. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Pegawai Indomaret Jl KH Agus Salim, Kelurahan Sondakan, Laweyan, Solo, Xkvan Arbi Oktavianto, 23, meralat ucapannya yang mengkritik tim Damkar Solo lambat menangani kebakaran di tempat kerjanya, Mingu (10/5/2020).

Menurut dia, tim Damkar Solo sudah cukup cepat dalam merespons laporan kejadian kebakaran yang dia sampaikan. “Saya klarifikasi pernyataan saya. Ini murni kesalahan saya karena gugup sehingga salah menyampaikan informasi. Yang seharusnya tiga menit saya bilangnya 30 menit,” ujar dia kepada Solopos.com, Senin (11/5/2020).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pemuda asal Tambakboyo, Tawangsari, Sukoharjo, itu mengaku lupa jam berapa persisnya dia kali pertama menghubungi Damkar Solo. Seingat dia Damkar Solo ditelepon ketika dirinya berupaya memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Sakit dan Tinggal Sendirian, Warga Mojosongo Solo Ditemukan Meninggal di Rumahnya

Selang tiga menit kemudian tim damkar tiba di lokasi. Namun karena gugup dan panik, pegawai Indomaret Sondakan, Laweyan, Solo, itu salah menyebut tim damkar baru tiba 30 menit setelah ditelepon dan lambat menangani kebakaran.

“Nomor damkar saya dapat dari teman-teman rescue yang ngekos di samping toko. Saya meminta maaf kepada bapak-bapak Damkar Solo yang telah berjuang sekuat tenaga memadamkan api. Soalnya kemarin posisi saya panik lihat kondisi di lapangan. Tidak lihat jam, rasanya waktu terasa lama sekali,” kata dia.

Terungkap! Ini 6 Klaster Penularan Covid-19 Sukoharjo

Ditanya ihwal kondisinya pascakebakaran, Xkvan bersyukur dirinya selamat tanpa mengalami luka sedikit pun. Dia juga lega ketiga rekannya sesama pegawai Indomaret Jl KH Agus Salim Sondakan, itu juga selamat.

Kekeliruan Informasi

Ketiga rekan Xkvan itu yakni Kurnia Kusumawati selaku kasir, Deri Aldama, dan Ramayuda. Mereka berada di dalam toko saat Indomaret di Sondakan, Laweyan, Solo, itu mengalami kebakaran.

“Untuk mulai bekerjanya lagi masih menunggu informasi atasan, dari supervisor bagaimana, dari manajer bagaimana. Kemungkinan nanti diperbantukan ke toko-toko terdekat,” urai dia.

Round Up Covid-19 Wonogiri: Sembuh Bertambah 1, Pasien Covid-19 Tinggal 3 Orang

Petugas Damkar Solo, Matias Andri, mengatakan response time area Solo tidak lebih dari 10 menit. Khusus untuk response time laporan kebakaran di Indomaret Jl KH Agus Salim, menurut dia hanya tiga menit.

Ihwal kekeliruan informasi yang disampaikan pegawai Indomaret, Matias memaklumi karena yang bersangkutan kebingungan toko tempatnya bekerja mengalami kebakaran.

“Apa yang disampaikan karena dia posisi kebingungan sehingga tidak sesuai dengan kondisi sebenarnyr. Ini teman-teman jadi pada nglokro [tidak semangat]. Response time kami di Banyudono 12 menit, di Bandara 11 menit, bila lebih dari 15 menit fatal. Untuk area Solo respons kami tidak boleh dari 10 menit,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya