SOLOPOS.COM - Kepala Diskumindag Sragen Cosmas Edwi Yunanto menjelaskan tata letak los dan kios kepada pedagang di Diskumindag Sragen, Rabu (1/2/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Undian los dan kios di Pasar Sukowati Sragen untuk para pedagang Pasar Joko Tingkir Sragen menyisakan 22 kios burung. Sebanyak 35 los dan kios bengkel serta onderdil selesai diundi pada Rabu (1/2/2023) pagi. Pada siang harinya, undian dilakukan untuk 45 los dan kios kuliner serta kelontong di Pasar Joko Tingkir Sragen.

Seperti biasa sebelum undian, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen, Cosmas Edwi Yunanto, menyampaikan tata cara undian bagi pedagang. Dia mengatakan undian dimulai dari pedagang yang memiliki los atau kios lebih dari satu dan berjajar. Kemudian kios atau los yang besar, lalu baru pedagang pemilik los atau kios kecil.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Hari ini, undian los dan kios untuk 35 los atau kios bengkel dan onderdil dalam pasar serta 45 kios kuliner dan kelontong di Pasar Joko Tingkir Sragen. Setelah undian ini selesai maka masih menyisakan 22 kios burung yang undiannya nanti dibarengkan dengan los dan kios Pasar Nglangon. Nanti mereka menempati hanggar selatan,” ujar Cosmas saat ditemui wartawan, Rabu siang.

Cosmas mengatakan pemilik kios burung di Pasar Joko Tingkir meminta mendapat jatah kios/los di luar. Kalau di dalam,  burung-burung berpotensi mati. “Padahal untuk kios di luar hanya menyisakan tujuh kios. Nanti dipikirkan solusi yang terbaik untuk mereka,” jelasnya.

Pengundian jatah los dan kios di Pasar Nglangon akan dilakukan pada Jumat (3/2/2023). Dari total 400 los di dalam, tersisa 100 los yang pengundiannya diselesaikan Jumat besok. Begitu pula pengundian jatah los dan kios bagi pedagang Pasar Nglangon juga diselesaikan Jumat besok.

“Kalau ada waktu nanti menyelesaikan undian untuk kios burung di Pasar Joko Tingkir. Kalau tidak, nanti Minggu (5/2/2023) diharapkan sudah selesai,” ujarnya.

Cosmas berpesan kepada para pedagang yang masih ada tunggakan retribusi segera dilunasi. “Setelah pindah ke pasar baru, supaya memikirkan pemasangan listrik. Selama enam bulan ke depan para pedagang diminta tidak mengubah apa pun bentuk los atau kios,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya