SOLOPOS.COM - Sekretaris Daerah Boyolali, Masruri (tengah), memberikan keterangan terkait kasus Covid 19 dalam jumpa pers di Kantor BPBD Boyolali, Minggu (19/4/2020). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI - Seorabng warga Kabupaten Boyolali dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. Terdapat 60 orang yang melakukan kontak erat dengan warga Kecamatan Simo ini.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Boyolali, Masruri, yang juga Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Boyolali dalam jumpa pers di Kantor Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Minggu (19/4/2020) pagi WIB.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Masker Membran Ultrafiltrasi Alumni UGM, Bisa Tangkal Virus dan Droplet

"Semua telah didata dan akan kami tindak lanjuti. Setelah sampai di Boyolali, pasien baru kontak erat dengan keluarga dan petugas kesehatan, mulai dari awal periksa hingga dia dirujuk. Total ada 60 orang kontak erat, sebagian besar adalah petugas kesehatan, sebanyak 56 orang," kata dia.

Warga Boyolali yang positif corona itu berinisial BK. Dia dinyatakan positif corona berdasarkan hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) tanggal 18 April 2020 yang dilakukan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta. Untuk saat ini BK masih dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali.

Sunyinya Bumi dan Pulihnya Lapisan Ozon di Balik Pandemi Covid-19

"Pasien ada riwayat perjalanan dari Surabaya dan pulang ke Boyolali dalam kondisi sakit. Jadi ini bukan transmisi lokal, pulangnya kemungkinan sudah terjangkit," ungkjap Masruri.

Status Siaga

Lebih lanjut dia menegaskan saat ini Boyolali masih status siaga terkait Covid-19. Dia juga mengatakan di Boyolali belum ada transmisi lokal. Meski begitu dia mengajak kepada semua masyarakat untuk berpartisipasi melakukan pencegahan penularan Covid-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Dia juga meminta masyarakat untuk menggunakan masker.

Dokter spesialis paru RSUD Pandan Arang, Megantara, yang hadir dalam jumpa pers tersebut mengqatakan BK masuk di RSUD Pandan Arang setelah mendapat rujukan dari fasilitas kesehatan sebelumnya di Simo pada Sabtu (4/4/2020). Pasien kemudian mendapat perawatan di ruang isolasi.

Pangeran Charles Sembuh dan Cara Melindungi Orang Lansia dari Covid-19

"Pasien tiba di IGD RSUD Pandan Arang pada 4 April 2020 sore. Kondisinya sesak, demam dan diare. Diare ini diketahui sering menyertai pada kasus positif Covid-19. Sepekan kemudian diarenya masih dan sesak sempat bertambah berat," kata dia.

Dia berharap kondisi pasien semakin membaik hingga layak dipulangkan. Dia menyebutkan untuk pemulangan pasien nanti ada dua alternatif, yakni langsung dipulangkan ke rumahnya atau dikarantina dulu di Rumah Sakit Darurat Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya