SOLOPOS.COM - Kotak hitam pesawat China Eastern Airlines yang jatuh di Guangxi, China, Senin (21/3) ditemukan di lokasi kecelakaan pada Rabu (23/3/2022). (ANTARA/cuplikan gambar Renminribao/mii)

Solopos.com, BEIJING—Salah satu kotak hitam pesawat China Eastern Airlines yang jatuh di perbukitan Daerah Otonomi Guangxi berhasil ditemukan, Rabu (23/3/2022). Kotak hitam tersebut ditemukan dalam kondisi rusak parah.

Otoritas penerbangan China dalam jumpa pers yang digelar di Kota Wuzhou, Guangxi, menyatakan tim teknis berupaya menyelamatkan data di dalam kotak hitam tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Tim investigasi mengatakan cuaca saat pesawat bernomor penerbangan MU-5735 itu jatuh pada Senin (21/3) sore dalam keadaan cerah dan tidak menghambat lalu lintas penerbangan.

Baca Juga: Pesawat China Eastern Airlines Jatuh, Xi Jinping Serukan Aksi Darurat

Komunikasi antara awak pesawat dan petugas bandara tujuan juga normal hingga ketinggian pesawat turun secara tiba-tiba.

Maskapai China Eastern Airlines dalam konferensi pers tersebut menyatakan pesawat jenis Boeing 737-800 yang jatuh itu kali pertama dioperasikan pada Juni 2015.

Perawatan pesawat tersebut juga dilakukan sesuai standar teknis yang ketat. Sebelum berangkat, pesawat itu juga telah memenuhi persyaratan kelaikan terbang.

Baca Juga: Tragedi China Eastern Akhiri Penerbangan Aman 12 Tahun di China

Maskapai yang berkantor pusat di Shanghai itu juga menambahkan penangguhan semua pesawat jenis yang sama bukan berarti model pesawat tersebut memiliki risiko pada keselamatan.

Kebijakan penangguhan itu,  kata China Eastern, merupakan bentuk tanggap darurat yang bertanggung jawab atas keselamatan para penumpang terkait dengan tragedi kecelakaan udara terburuk di China dalam 12 tahun terakhir itu.

Pihak maskapai juga menyatakan penangguhan semua pesawat Boeing juga tidak berdampak pada aktivitas transportasi.

Baca Juga: China Eastern Airlines rugi 15,3 miliar Yuan

Menurut catatan, kesehatan ketiga pilot di dalam pesawat nahas itu dalam kondisi baik dan sertifikat terbang mereka masih berlaku. Kondisi rumah tangga mereka juga dikabarkan harmonis sebagaimana dinyatakan pihak terkait dalam konferensi pers tersebut.

Pesawat MU-5735 jatuh dalam posisi vertikal dari ketinggian lebih dari 8.000 meter sekitar 45 menit sebelum mendarat di Guanzhou, Provinsi Guangdong, dalam perjalanan dari Kunming, Provinsi Yunnan.

Menurut media penyiaran setempat, upaya pencarian korban sempat terhenti karena hujan di lokasi kejadian pada Rabu pagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya