Solopos.com, PONOROGO — Seratusan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat dibekali materi deteksi dini dan deteksi aksi sebagai persiapan pengamanan Pilkada Ponorogo. Apa saja persiapan Satlinmas Ponorogo menghadapi pemungutan suara Pilkada 2020 yang dijadwalkan berlangsung Rabu (9/12/2020) itu?
Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Ponorogo, Soedjarno, mengatakan para anggota Satlinmas ini diingatkan kembali tentang tugas-tugasnya untuk membantu pengamanan pada pelaksanaan pilkada. Mulai dari membantu mengamankan distribusi logistik pilkada, membantu menjaga keamanan lokasi pencoblosan, dan membantu mengamati situasi selama Pilkada berlangsung.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Elemen Fengsui dalam Rumah Bisa Datangkan Rezeki
“Kegiatan ini adalah bentuk dari penyegaran atas tugas-tugas mereka di lapangan. Terutama pada saat nanti harus turut membantu pengamanan Pilkada,” kata dia yang dikutip dari siaran pers.
Pembekalan Satlinmas Pilkada Ponorogo 2020 berlangsung di aula Gedung Ki Ageng Mirah SMAN 1 Ponorogo, Selasa (24/11/2020), Kepala Satpol PP Kabupaten Ponorogo Suko Kartono menyampaikan ada sekitar 100 anggota Satlinmas desa, kelurahan, dan kecamatan yang mengikuti kegiatan ini.
Deteksi Dini Aksi
Dia menuturkan materi yang diberikan kepada satlinmas menjelang Pilkada Ponorogo 2020 itu adalah deteksi dini atau deni dan deteksi aksi atau desi. Keduanya dibutuhkan untuk mengantisipasi situasi menjelang pelaksanaan suatu kegiatan.
“Sebetulnya ada 600 anggota Satlinmas Ponorogo yang harus dilatih. Tapi kita ambil 100 saja karena ada pandemi. Untuk Satlinmas Desa Wisata juga diambil 30 orang dari 15 desa saja. Nantinya mereka yang dilatih diharap menularkan kepada rekan-rekannya,” kata dia.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
