SOLOPOS.COM - Ilustrasi penataan tempat makan selama pandemi Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN – Satgas Penanganan Covid-19 Klaten masih menemukan sejumlah warung serta konsumen tak mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan persebaran virus corona, khususnya terkait acara buka bersama (bukber).

Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan bukber yang belakangan ramai digelar menjadi salah satu sorotan pemkab saat menggelar rapat koordinasi OPD rutin di Pendopo Pemkab Klaten, Senin (26/4/2021).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dalam rakor yang dipimpin Bupati Klaten, Sri Mulyani, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten sudah diminta megingatkan kembali pelaku usaha terutama kuliner agar operasional mereka mematuhi ketentuan dalam Inmendagri terkait PPKM mikro dan SE bupati.

Baca juga: Belum Ada Lonjakan Pemudik di Klaten, Posko Desa Diminta Tetap Siaga

“Saat-saat ini sudah mulai muncul kegiatan bukber. Protokol kesehatan tetap harus diterapkan. Seperti lokasi maksimal diisi 50 persen dari kapasitas. Kemudian penerapan jaga jarak dan protokol lainnya,” kata Ronny saat ditemui di Pendopo Pemkab Klaten, Senin.

Dari hasil pemantauan, Satgas menilai masih banyak ditemukan pelanggaran protokol kesehatan pada sejumlah tempat usaha kuliner terutama ketika digunakan untuk kegiatan bukber.

Hal itu seperti tidak lagi memperhatikan ketentuan pembatasan kapasitas dan menjaga jarak hingga tamu berjubel. Di sisi lain, para konsumen juga abai untuk menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Sepekan, Kasus Covid-19 di Klaten Bertambah 287 Orang

Ronny mengingatkan para pelaku usaha termasuk kuliner bisa dikenai sanksi jika terbukti tak bisa menerapkan protokol kesehatan. Sanksi mulai dari teguran tertulis hingga penutupan sementara kegiatan usaha.

Menjaga Jarak dan Mengenakan Masker

Hanya saja, pemkab hingga kini belum mengeluarkan teguran kepada para pemilik usaha yang tak patuh protokol kesehatan.

“Kami masih terus melakukan edukasi agar protokol kesehatan itu benar-benar bisa dipatuhi,” ungkap dia.

Baca juga: Video Call Terakhir Serda Eko dengan Ibu di Klaten Sebelum Berlayar Naik KRI Nanggala 402

Lebih lanjut, Ronny menyarankan agar kegiatan Bukber bisa digelar di rumah masing-masing bersama anggota keluarga. Jika tetap menghendaki kegiatan bukber di luar rumah, Ronny mengingatkan agar protokol kesehatan secara ketat dipatuhi.

“Kalau pun tetap harus melaksanakan bukber, kegiatan diusahakan digelar pada outdoor yang lebih aman dan tetap menjaga jarak serta mengenakan masker ketika berbincang,” kata dia.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satpol PP Klaten, Rabiman, mengatakan edukasi protokol kesehatan digencarkan jelang Lebaran. Hal itu termasuk dilakukan kepada para pelaku usaha toko busana yang kerap dibanjiri pengunjung jelang Lebaran.

“Nanti kami tetap menggelar patrokol dan kami imbau agar protokol kesehatan itu benar-benar diterapkan. Karena lonjakan pembeli menjelang Lebaran tidak bisa dicegah,” kata Rabiman.

Baca juga: ABK KRI Nanggala-402 Mayor Laut Whilly Kangen Tempe dan Tahu Bacem saat Berkunjung ke Klaten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya