SOLOPOS.COM - Persib Bandung Maksimalkan Persiapan Lawan Ayeyawady United (Ligaindonesia.co.id)

Sanksi FIFA terhadap sepak bola Indonesia membuat Persib Bandung memutus kontra semua pemain.

Solopos.com, BANDUNG — Berhentinya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 membuat PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) membuat tim berjuluk Maung Bandung itu memutuskan semua kontrak pemain, pelatih dan ofisial sejak 15 Mei 2015.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Direktur Operasional PT PBB, Risha Adi Widjaya, mengatakan pihaknya memang harus mengambil langkah sulit ini karena konflik sepak bola di Indonesia dan sanksi FIFA.

“Setelah melakukan rapat internal, maka diputuskan semua kontrak diputus pada tanggal 15 Mei 2015. Situasi saat ini sangat sulit bagi kita, dan bukan kita saja yang melakukan ini. Kita dengan berat dan terpaksa mengambil keputusan ini,” kata Risha, seperti dilansir Persib.co.id, Rabu (1/7/2015).

Meski telah memutus kontrak pemain akibat sanksi FIFA dan kisruh sepak bola Indonesia, manajemen Persib masih bisa menghubungi seluruh pemain apabila ada pertandingan sepak bola.

“Jadi kontrak pemain bisa dilakukan dalam satu pertandingan atau turnamen. Misalnya ada turnamen selama empat bulan, maka pemain akan dikontrak empat bulan, sampai ada kejelasan kembali bergulirnya kompetisi,” tambah Risha.

PT PBB juga membayarkan hak atau gaji seluruh pemain Persib Bandung esuai dengan perjanjian yang sudah ditentukan. Persib tidak mau ada perselisihan dengan pemainnya.

“Nilai kontrak sudah diperhitungkan dan dibicarakan, kita mengikuti perhitungan PT Liga Indonesia. Manajemen juga memberikan tambahan berupa bonus kepada pemain. Ini sebagai bentuk terima kasih kita kepada pemain yang sudah berjasa kepada kita,” pungkas  Risha.

Persib Tidak Bubar
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Persib Bandung mewacanakan turnamen sepak bola bertajuk Piala Wali Kota Bandung 2015. Turnamen tersebut diharapkan diikuti oleh beberapa klub-klub ISL dan digelar pada September mendatang.

Manajer Persib, Umuh Muchtar, mengatakan saat ini pihaknya tengah memantapkan rencana tersebut dengan menjalin komunikasi dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Dia mengaku mendapatkan dukungan penuh dari orang nomor satu Kota Kembang itu.

“Pak Ridwan Kamil cukup mendukung, bahkan beliau meminta agar segera dibahas berbagai kebutuhannya, mulai besaran dana dan panitia. Mudah-mudahan setelah Idul Fitri nanti sudah ada kepastian,” ujar Umuh.

Menurut Umuh turnamen Piala Wali Kota Bandung 2015 tersebut akan diikuti oleh sejumlah klub ISL, termasuk tim-tim besar seperti Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.

“Saat ini rencananya akan diikuti delapan tim, termasuk Persib. Tapi tidak menutup kemungkinan juga hanya enam tim. Nantinya akan dibagi ke dalam dua grup. Kita tunggu saja,” tambah Umuh.

Para Selasa (30/6/2015) kemarin, para penggawa Persib berkumpul kembali. Selain sekaligus berbuka bersama momen itu disebutnya sebagai pembuktian Maung Bandung tidak bubar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya