SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan sehat. (dok)

Solopos.com, SRAGEN — Sekitar 20.000 warga dan simpatisan Muhammadiyah bakal memadati Jl. Raya Sukowati Sragen dalam acara Jalan Sehat Syiar Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Minggu (11/9/2022). Acara ini akan dipusatkan di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen.

Dalam perhelatan akbar itu, Muhammadiyah Sragen mengundang pimpinan partai politik (parpol) untuk turut serta dalam jalan sehat tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ketua Panitia Gebyar Muktamar ke-48 Muhammadiyah Kabupaten Sragen, Rosyid Mustofa, menjelaskan ada empat rangkaian kegiatan yang akan mereka gelar. Diawali dengan jalan sehat, diikuti Olimpiade IPA dan Matematika khusus untuk SD dan SMP, panen raya padi, dan Ortom Camp di wilayah Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

“Agenda yang paling dekat jalan sehat sebagai syiar muktamar. Jalan sehat ini digelar serentak di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Tengah yang dimulai pukul 07.30 WIB. Sebagaimana tema muktamar, jalan sehat itu juga mengambil tema Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta. Kami mengundang seluruh masyarakat, termasuk partai politik dan pimpinan daerah kabupaten Sragen,” jelasnya dalam jumpa pers di Resto Geprek Sako Cantel, Sragen, Jumat (9/9/2022) siang.

Baca Juga: Muhammadiyah Karanganyar Gelar Gerak Jalan Berhadiah Umrah, Siapa Pun Bisa Ikut

Rosyid menjelaskan rangkaian jalan sehat itu dimulai pukul 06.00 WIB dengan penampilan drum band dari SD Birrul Walidain Muhammadiyah. Sebelum jalan sehat ada kajian dari Ustadz Ali Muhson dan melepaskan 48 ekor merpati.

Jumlah 48 itu menunjukkan muktamar ke-48 dan merpati itu simbol kasih sayang, Rosyid mengatakan Muhammadiyah hadir untuk mencerahkan dan membuat orang senang.

“Muhammadiyah membuat orang senang karena ada berbagai macam hadiah seperti satu tiket umrah gratis bagi yang beruntung, satu unit motor, dua unit motor listrik, 17 unit sepeda gunung, kulkas, dispenser, magicom, setrika listrik, dan hadiah lainnya,” paparnya.

Seusai jalan sehat ada penampilan potensi sekolah Muhammadiyah, seperti drum band dari MI Muhammadiyah Sribit dan SMA Muhammadiyah 1 Sragen. Selain itu ada penampilan dari siswa SMA Trensains dan SMA Muhammadiyah 1 Sragen.

Baca Juga: Pelaku Pelemparan Batu ke SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar Berseragam Sekolah

Jl. Raya Sukowati akan ditutup sejak pagi sampai pukul 11.00 WIB. Rute jalan sehat cukup dekat, yakni dari Jl. Raya Sukowati menuju ke Sarigunan, belok kiri ke Jl. Slamet Riyadi sampai di simpang empat Ledok belok ke kanan masuk Sumengko. Kemudian masuk gang di SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen lurus kemudian belok ke kiri hingga melewati Gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan kembali ke Alun-alun.

“Sebelum pandemi kami pernah mengadakan jalan sehat yang diikuti 15.000 orang. Saat itu peserta sampai tidak kebagian kupon hadiah. Tahun ini targetnya bisa sampai 20.000 orang berdasarkan potensi. Pembagian kupon dilaksanakan di lapangan SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen. Untuk penutupan jalan sudah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan,” kata Rosyid.

Dibuka oleh Gubernur Jateng

Dia melanjutkan jalan sehat itu secara virtual akan dibuka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah K.H. Tafsir. Sementara di Sragen, rombongan jalan sehat diberangkatkan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sragen. K.H. Abdullah Affandi dan Ketua DPRD Sragen Suparno.

Baca Juga: Semangat Eco Bhinneka Muhammadiyah Membangun Perdamaian Lewat Narasi dan Video

Beberapa tokoh parpol yang sudah konfirmasi hadir di antaranya Ketua DPRD Sragen, dan Ketua DPD Partai Golkar Pujono Elli Bayu Efendi. Ada pula Wahyu Dwi Setyaningrum dari Partai Gerindra, Budiono Rahmadi dari Partai Demokrat, Basuki dari Partai Amanat Nasional, kemudian ada anggota DPD Bambang Sutrisno dan legislator DPRD Jateng, Sriyanto Saputro.

Ketua PDM Sragen, K.H. Abdullah Affandi, mengtakan Muhammadiyah memiliki hajatan besar berupa muktamar di Solo. Muktamar 2022 ini merupakan yang kali ketiga di Solo. Muktamar sebelumnya dihelar pada 1985 dan 2016 lalu.

“Dengan momentum muktamar ini, serangkaian kegiatan dilakukan Muhammadiyah Sragen sebagai pendahuluan. Peserta di Sragen mencapai 20.000 orang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya