Sakral dan Sederhana, Mangkunegaran Peringati 100 Hari Wafatnya MN IX

Solopos.com, SOLO — Malam peringatan 100 hari wafatnya KGPAA Mangkunagoro atau MN IX digelar di Pringgitan Pura Mangkunegaran Solo, Jumat (19/11/2021) mulai sekitar pukul 19.10 WIB. Kegiatan yang diisi dengan pembacaan Yasin dan Tahlil itu berlangsung sederhana.

Hanya sekitar 400 kerabat dan tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut. Pantauan Solopos.com, hadir dalam acara itu garwa prameswari dari almarhum Mangkunagoro IX, yaitu GKP Prisca Marina. Ia duduk di deretan depan kursi yang menghadap timur.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Baca Juga: Jelang Muktamar Muhammadiyah di Solo, Panitia Siapkan Aksi Teatrikal

Prisca diapit dua anaknya, GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo dan GPH Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo. Bhre mengenakan baju tradisional Jawa atau beskap Jawi jangkep.

Sedangkan istri pertama dari MN IX, Sukmawati Soekarnoputri, tak terlihat hadir dalam acara peringatan 100 hari wafatnya pemimpin Mangkunegaran itu. Namun putra pertama mereka, GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara, hadir.

Baca Juga: Pelaku Perampokan Gudang Rokok di Solo Diperkirakan Lebih dari 2 Orang

Paundra mengenakan kemeja warna hijau dengan motif seperti ular naga. Dua putra dari Mangkunagoro IX itu, yakni Paundra dan Bhre, saling sapa ketika bertemu sebelum acara dimulai.

Bahkan dua orang yang disebut-sebut sebagai kandidat penerus pemimpin Pura Mangkunegaran itu sempat berpelukan. Tak tampak ketegangan atau jaga jarak di antara mereka.

Baca Juga: Aksi Bagi-Bagi Suvenir Semarakkan Milad RS PKU Muhammadiyah Surakarta

Bhre duduk di deretan depan kursi bersama ibundanya pada acara peringatan 100 hari wafatnya MN IX itu. Sedangkan Paundra duduk di deretan kedua. Saat pembacaan Yasin dan tahlil, baru kemudian Paundra pindah ke deretan depan.

Tamu yang hadir yaitu eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, dan Dandim 0735/Solo Letkol Inf Devy Kristiono. Ada juga Wawali Solo Teguh Prakosa. Sedangkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, terlambat tiba di lokasi.