Solopos.com, SOLO — Kasi Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, menyampaikan terdapat tujuh calon haji (calhaj) yang sakit. Enam di antaranya dirawat di sebuah rumah sakit (RS) di Madinah.
“Untuk jemaah calon haji sakit ada yang dirawat di RS Madinah enam jemaah dan dirawat di RS Moewardi satu jemaah,” kata dia melalui pesan WhatsApp, Sabtu (27/5/2023).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Gentur juga menyampaikan sampai saat ini, terdapat calhaj yang meninggal di Madinah karena gagal jantung. Calhaj tersebut berasal dari Kloter 3 SOC Kab. Demak. Calhaj tersebut bernama Suprapto Tarlim Kerto Wijoyo, dimakamkan di tempat pemakaman Baqi, Madinah, Arab Saudi.
Pria paruh baya yang berusia 43 tahun itu dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (25/5/2023) pukul 06.30 WIB atau 02.30 waktu setempat. Sementara sampai Sabtu, Gentur mengatakan kedatangan jemaah calhaj masuk embarkasi sebanyak 12 kloter. “Dengan jumlah sebanyak 4.321 jamaah,” lanjut dia.
Adapun untuk keberangkatan, Embarkasi Solo telah menerbangkan jemaah calon haji menuju Tanah Suci sebanyak 9 kloter. “Dengan jumlah sebanyak 3.204 jemaah,” tutur dia. Lalu untuk jadwal kedatangan jemaah calon haji masuk embarkasi hari per Sabtu (27/52023) sebanyak tiga kloter.
“Kloter 13 datang pukul 16:00 WIB dari Semarang dan Kendal, kloter 14 datang pukul 13:00 WIB dari Kendal, dan kolter 15 datang pukul 19:00 dari Kendal dan Semarang,” kata dia.
Lebih lanjut, untuk jadwal keberangkatan jemaah calhaj yang akan diterbangkan ke Tanah Suci hari Sabtu (27/5/2023) juga sebanyak 3 kloter. “Kalau kloter 10 berangkat 01.15 WIB, kloter 11 berangkat 12.45 WIB, dan kloter 12 berangkat pukul 22.15 WIB, semua dari Semarang,” kata dia.
Dia menghimbau untuk para calhaj menjaga kesehatan. Meski begitu pihaknya akan terus mengupayakan memberi pelayanan kesehatan secara maksimal. Terlebih banyak calhaj lansia.
“Karena tahun ini memang jemaah lansianya lebih banyak, untuk SOC ini ada 30% jamaah yang diberangkatkan lansia dan di Arab Saudi saat ini,” kata dia. Gentur juga menyampaikan saat ini cuaca di Arab Saudi sedang panas, maka para jamaah perlu banyak minum vitamin dan menjaga pola makan.
“Harus dikuatkan dengan minum vitamin, kemudian perlu menjaga stamina, menjaga pola makan, istirahat yang cukup, terus tetap tawakal kepada Allah, berserah diri kepada Allah,” lanjut dia. Dia berharap semua jemaah haji mematuhi aturan arahan dari petugas daerah masing-masing. “Khususnya untuk barang bawaan supaya mematuhi aturan dari penerbangan,” kata dia.
Menurutnya, hal itu agar para calhaj lebih mudah menjalankan prosesi ibadah haji. Sebab akan ada pemeriksaan. “Setibanya di embarkasi akan dilakukan x-ray dan itu nanti malah akan merepotkan jemaah karena tas harus dibongkar, jemaah harus turun dari kamar lagi untuk mengambil,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
