SOLOPOS.COM - CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam acara Public Expose PT GoTo Gojek Tokpedia Tbk, Selasa (15/3/2022). (tangkapan layar Youtube)

Solopos.com, JAKARTA–PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk membuka harga saham penawaran final di level Rp338 per lembar.

Namun, sejumlah pengamat menilai harga itu terlalu mahal. Investor disarankan wait and see terlebih dahulu atas permintaan saham GoTo.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Abdul Azis Setyo Wibowo mengungkapkan secara valuasi price to book value (PBV) masih tergolong mahal dibandingkan dengan Bukalapak.

Baca Juga: IPO GoTo Mundur, Ada Apa?

“Dimana dengan harga Rp338 PBV berada di 2,72 kali dengan Bukalapak yang sekarang PBV berada di 1,3 kali. Secara price to sales ratio (P/S) pun masih tergolong mahal diantara Bukalapak dan Grab,” urainya kepada Bisnis, Jumat (25/3/2022).

Azis pun lebih menyarankan investor lebih wait and see terlebih dahulu bagaimana pergerakan sahamnya saat sudah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Alasannya, dengan harga Rp338 per lembar saham kapitalisasi pasar GoTo berada di Rp404 triliun lebih besar dari Astra (ASII) dan bank-bank BUMN seperti Bank Mandiri (BMRI) dan Bank BNI (BBNI).

Vice President of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menuturkan sulit menilai harga penawaran umum GoTo mahal atau tidak.

“Alasannya, fundamentalnya yang masih merugi dan prospek profitabilitasnya belum terlihat, yang diharapkan dari GoTo adalah growth atau pertumbuhan dari penjualan, transaksi ataupun basis pengguna,” katanya kepada Bisnis, Jumat (25/3/2022).

Baca Juga: Driver Gojek Berharap Saham Gotong Royong GoTo Bukan Cuma Gimmick

Kendati mengharapkan pertumbuhan tersebut, investor tidak bisa mengharapkan bisa membuat GoTo menghasilkan laba bersih dalam jangka 3 tahun ke depan.

Dia menilai minat investor akan tetap ada, tetapi volatilitas GoTo cenderung akan tinggi seiring perubahan persepsi investor atas kinerja GoTo.

“Membeli saham pada hakikatnya adalah membeli perusahaan tersebut dengan segala prospek dan juga tantangannya, saya tetap menyarankan investor berpikir jernih sebelum membeli saham GoTo,” jelas dia.

Investor pun dimintanya paling tidak memahami tiga faktor penting, yakni fundamental kinerja keuangan perusahaan; prospek bisnis dan kelangsungan usaha; serta likuiditas dari saham tersebut.

Sumber Bloomberg, Jumat (25/3/2022), menyebut harga final IPO GoTo sudah ditetapkan Rp338 per saham, atau di level tengah dari posisi harga penawaran awal (bookbuilding) Rp316-Rp346 per saham. GoTo akan melepas 52 miliar saham baru seri A dalam rangka proses IPO ini. Jumlah tersebut yang mewakili 4,35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. Jika merujuk harga final, maka GoTo berpotensi mengantongi dana Rp17,57 triliun.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Harga Saham IPO GOTO Rp338, Analis Sebut Terlalu Mahal

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya