SOLOPOS.COM - Deretan tenda untuk merawat pasien Covid-19 di Rumkitlap milik TNI AD di Benteng Vastenburg Solo. Foto diambil belum lama ini. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana menyewa losmen untuk isolasi terpusat atau isoter pasien positif Covid-19 kategori orang tanpa gejala (OTG). Hal itu untuk mengantisipasi jumlah kasus Covid-19 beberapa waktu mendatang.

Selain sewa losmen, Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) milik TNI di Benteng Vastenburg juga akan dibuka kembali. Wakil Wali Kota (Wawali) Solo Teguh Prakoso mengatakan rencana menyewa losmen itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus corona.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Saat ini Pemkot tengah berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) terkait rencana tersebut. “Minimal losmen dengan kapasitas besar yang bisa menampung hingga 100-an orang,” kata Teguh seusai rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Balai Kota Solo, Senin (14/2/2022).

Baca Juga: Warga Positif Covid-19 di Dalem Priyosuhartan Solo Tambah Jadi 26 Orang

Teguh mengatakan dengan kapasitas losmen yang mampu menampung 100-an orang akan mempermudah dari sisi pengawasan para pasien positif Covid-19 Solo yang menjalani isoter. Berbeda dengan losmen berkapasitas 30-an orang, pengawasannya dinilai tak akan maksimal.

Persiapan menyewa losmen ini dilakukan Pemkot sebagai upaya mengantipasi lonjakan kasus Covid-19 yang diperkirakan terjadi dalam dua pekan mendatang. “Sekarang tiap hari penambahan kasusnya 200-an. Jangan sampai kasus corona mencapai 2.500 kasus dalam sehari,” katanya.

Sebelumnya, Pemkot telah mengoperasikan Dalem Priyosuhartan untuk tempat isoter dengan kapasitas 41 tempat tidur. Kondisi sekarang, lanjut Teguh, Dalem Priyosuhartan sudah terisi 30 OTG.

Baca Juga: Pasien Isolasi Terpusat Ndalem Priyosuhartan Solo Bertambah

Pemkot lantas menyiapkan kembali Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Covid-19 di Benteng Vastenburg. Persiapan mengoperasikan kembali Rumkitlap tengah dilakukan TNI.

Isoter pasien positif Covid-19 Benteng Vastenburg Solo ini rencananya berkapasitas 80 tempat tidur. Sama seperti Dalem Priyosuhartan, Rumkitlap Benteng Vastenburg diperuntukkan pasien tanpa gelaja.

Bangunan Sekolah Tak Bisa Digunakan

“Pak Dandim dan Pak Danrem sudah meninjau lokasi. Besok tinggal dicek dari BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah], DKK [Dinas Kesehatan Kota] Solo dan Kepala Rumkitlapnya,” katanya.

Baca Juga: Ndalem Priyosuhartan Solo Mulai Terisi, 11 Orang OTG Jalani Isoter

Disinggung kemungkinan Graha Wisata Solo sebagai alternatif tempat isoter pasien positif Covid-19, Teguh mengatakan masih terkendala sarana dan prasarana. Fasilitas kamar mandi masih kurang memadai sehingga belum siap digunakan untuk tempat isoter.

Saat ini, Pemkot terus mencari alternatif lain sebagai lokasi tambahan isoter. “Dulu bangunan sekolah kami gunakan tempat isoter, tapi sekarang tidak bisa kita gunakan lagi [PTM sudah berjalan],” katanya.

Teguh tak memungkiri terjadi penambahan kasus corona dalam beberapa pekan terakhir. Berbagai upaya terus dilakukan Pemkot Solo untuk menekan persebaran virus corona.

Baca Juga: Ndalem Priyosuhartan Disulap Jadi Museum Batik pada 2022

Salah satunya mempercepat booster vaksin bagi warga Kota Solo. Sasaran vaksin ketiga ini baru sebatas diberikan kepada warga Solo, belum masyarakat luar daerah. Hal ini mengingat keterbatasan kuota vaksin yang diterima.

Teguh terus mengingatkan warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Di antaranya memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan rajin mencuci tangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya