SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran dibantu warga sedang memadamkan api yang membakar rumah pensiunan guru di Desa Karanglangu, Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Kamis (7/10/2021). (Solopos.com-Polsek Kedungjati)

Solopos.com, PURWODADI – Rumah milik pensiunan seorang guru, Lahuri, di Dusun Nglangu RT 04, RW 02 Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, ludes terbakar pada Kamis (7/10/2021).

Informasi yang dihimpun Solopos.com, korban baru saja pulang dari anak perempuannya yang berada di samping rumah. Saat itu rumah dalam kondisi kosong. Ketika masuk dalam rumah pensiunan guru tersebut mendengar suara seperti kayu terbakar.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Sampai ke bagian belakang, korban melihat ada kepulan asap dari arah dapur. Kontan Lahuri berteriak kebakaran dan meminta tolong kepada warga sekitar. Anak korban yang mendengar teriakan ayahnya langsung keluar bersama warga yang mulai berdatangan.

Baca juga: Bejat! Pria di Demak Rudapaksa & Ancam Bunuh 2 Anak di Bawah Umur

Kejadian ini pun segera dilaporkan ke Polsek Kedungjati oleh Kepala Desa Karanglangu, Slamet Agus. Laporan kemudian diteruskan ke posko Damkar Gubug. Menurut Kabid Damkar Satpol PP, Ignatius Gogot, mobil pemadam kebakaran dari pos Gubug segera datang ke lokasi.

Dibantu anggota Polsek Kedungjati dan warga, api bisa segera dipadamkan, sehingga api tidak merambat ke rumah sebelahnya. Kendati demikian, lanjut Gogot, karena api cepat membakar rumah yang terbuat dari kayu tersebut.

Menurut Kapolsek Kedungjati, AKP Muslih, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran rumah tersebut. Namun korban yang pensiunan guru ini menderita kerugian sekira Rp125 juta. Tim Inafis kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca juga: SAR Grobogan Berkumpul Di Sungai Serang, Bikin Warga Penasaran

Kebakaran Kedungjati
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Karanglangu, Kedungjati, Grobogan, Kamis (7/10/2021). (Solopos.com-Polsek Kedungjati)

“Berdasarkan olah TKP dan keterangan korban serta saksi lainnya, api diduga berasal dari stop kontak pompa air yang konsleting. Kebetulan letaknya di dapur rumah korban,” jelasnya.

Berkaca dari kebakaran ini, ia mengimbau agar warga senantiasa waspada terhadap bahaya kebakaran. Warga diingatkan kembali, sebelum meninggalkan rumah sebaiknya memeriksa kompor, tungku dapur untuk memastikan apinya sudah padam.

“Lakukan pengecekan secara rutin peralatan listrik yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Ganti peralatan listrik yang sudah tak layak, sebagai antisipasi konsleting,” tegasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya