SOLOPOS.COM - Stiker penanda rumah keluarga miskin di Klaten (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN – Rumah keluarga miskin di Klaten bakal dipasangi stiker pada awal November mendatang. Kini Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dissos P3AKB) mulai mengenalkan penanda itu.

Kepala Disoss P3AKB Klaten, M. Nasir, mengatakan sosialisasi sudah dilakukan di lima eks kawedanan di Klaten. Pada sosialisasi itu, Dissos P3AKB juga mengenalkan stiker yang bakal dipasang. Stiker dengan panjang 25 sentimeter dan lebar 20 sentimeter itu bertuliskan keluarga miskin dengan huruf kapital serta jenis bantuan yang diterima.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pada stiker itu juga ditulisi nama serta alamat keluarga miskin disertai doa “semoga keluarga ini segera sejahtera”. Pada baris terbawah stiker itu tertulis sanksi bagi yang sengaja menghilangkan atau menutup stiker tersebut. Sanksinya dianggap mengundurkan diri dari penerima bantuan sosial.

Jumlah stiker yang dicetak sebanyak 112.000 stiker sesuai jumlah total warga miskin penerima program keluarga harapan (PKH), Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), serta peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

“Stiker itu sesuai dengan desain sejak awal kami mengusulkan. Rencananya, di akhir Oktober atau awal November nanti stiker mulai dipasang di rumah warga miskin,” jelas Nasir saat berbincang dengan , Selasa (1/10/2019).

Nasir mengatakan di setiap desa segera dibentuk tim guna penempelan stiker itu. Tim terdiri dari lima orang yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas, kepala desa (kades), operator desa, serta pendamping PKH.

“Stiker ini sebagai penanda agar bantuan yang diberikan itu betul-betul tepat sasaran. Kalau ada keluarga mampu namun masih menerima bisa segera melaporkan ke operator desa untuk dicoret dan diganti dengan keluarga lainnya yang semestinya layak menerima,” urai dia.

Koordinator PKH Klaten, Theo Markis, mengatakan seluruh pendamping PKH yang berjumlah 206 orang bakal dilibatkan pada pemasangan stiker tersebut.

“Untuk pemantauan nanti menjadi tanggung jawab bersama antara petugas dan masyarakat,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya