SOLOPOS.COM - Kasi Pelayanan Medik RSUD Pandan Arang, dr. Ika Sulistyaningrum Hapsari memaparkan tentang Mengenal Akses Layanan Hepatis di ruang tunggu Poliklinik RSUD Pandan Arang Boyolali. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Mencegah lebih baik dari mengobati, itulah yang menjadi tujuan Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Pandan Arang Boyolali mengadakan penyuluhan kesehatan rutin tiap sepekan sekali. Bahkan, pada momen Ramadan ini lebih sering menjadi sepekan dua kali.

Tujuan tersebut diungkapkan oleh Wakil Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Pandang Arang Boyolali, Ririn Iryani, saat dijumpai Solopos.com di lantai I Poliklinik RSUD Pandan Arang pada Kamis (28/4/2022).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Selama puasa kami menyelenggarakan penyuluhan kesehatan rutin pada Selasa dan Kamis sekitar jam 09.30 WIB sampai dengan selesai. Biasanya sepekan satu kali pada Selasa, puasa ini ditambah hari Kamis karena tidak ada kegiatan senam,” kata dia.

Ririn mengungkapkan kegiatan penyuluhan kesehatan tak hanya dilaksanakan di ruang tunggu poliklinik saja tapi juga live di Instagram @rsudpandanarang. Penggunaan media Instagram untuk penyuluhan, kata Ririn, bertujuan untuk memudahkan masyarakat bergabung dengan acara itu.

“Tujuan dari promosi kesehatan agar pengetahuan masyarakat meningkat, setelah pengetahuan meningkat maka ada kesadaran untuk mendeteksi dini. Setelah mendeteksi dini maka akan mengubah pola hidup sehingga gaya hidup sehat akan meningkat,” jelas Ririn.

Baca juga: RSUD Pandan Arang Boyolali Kini Punya 3 Gedung Baru Lur…

Lebih lanjut, Ririn mengatakan pada Kamis ini RSUD Pandan Arang menyelenggarakan penyuluhan kesehatan tentang Mengenal Akses Layanan Hepatitis oleh Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Pandan Arang, dr. Ika Sulistyaningrum Hapsari.

Kegiatan penyuluhan tersebut dilaksanakan di ruang tunggu Poliklinik RSUD Pandan Arang Boyolali. Penunggu dan pasien rawat jalan di ruang tunggu terpantau menyimak penyuluhan yang disampaikan Ika.

Cara Menangani Hepatitis B dan C

Dalam penyuluhannya, Ika menjelaskan RSUD Pandan Arang pada 2022 ditunjuk sebagai RS rujukan pengobatan Hepatitis di Jawa Tengah. Ia juga menjelaskan tentang vaksinasi hepatitis dan cara menangani hepatitis B dan C.

“Kami di RSUD Pandan Arang Boyolali memiliki poliklinik khusus hepatitis dan saluran pencernaan lainnya. Jadi tak hanya Hepatitis, jika ada keluhan di lambung atau usus bisa datang di Poliklinik Sub Spesialis Konsultan Gastroentero-Hepatologi [KGEH],” kata dia.

Baca juga: RSUD Pandan Arang Boyolali Bekali Karyawan dengan Ilmu Jurnalistik

Disusul sesi kedua penyuluhan kesehatan tentang Menjaga Gigi Tetap Sehat untuk Hidup yang Lebih Berkualitas yang disampaikan oleh dokter gigi RSUD Pandan Arang, drg Winarni Ambarwati.

Dalam kesempatan tersebut, Winarni menjelaskan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, dia menyoroti kebanyakan masyarakat belum mau berobat ke pelayanan kesehatan jika gigi mereka belum sakit.

“Padahal permasalahan gigi dan mulut dapat berdampak pada kualitas hidup. Itu akan mengganggu keefektifan sekolah, bekerja, dan aktivitas lainnya,” kata dia.

Baca juga: Ngaku Dibegal Ternyata Bohong, Siswadi Pria Boyolali Terlilit Utang?

Sementara itu, salah satu masyarakat Boyolali yang berada di ruang tunggu poliklinik, Karina Isti, 20, mengaku menyimak penjelasan para dokter. Ia merasa senang karena bisa menambah wawasan sembari menunggu kakaknya yang berobat.

“Apalagi dulu eyang saya juga pernah menderita hepatitis tapi karena kurangnya pengetahuan keluarga mengakibatkan keterlambatan penanganan. Dengan acara ini, masyarakat bisa tahu cara mendeteksi dini penyakit hepatitis, kemudian tahu cara penanganannya sehingga menurunkan tingkat kematian,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya