Solopos.com, WONOGIRI — Data per Kamis (11/6/2020) tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Wonogiri, Jawa Tengah. Sehingga total kasus di wilayah ini masih tetap sama, yakni 12 orang.
Dari 12 kasus Covid-19 di Wonogiri itu, kini hanya menyisakan satu kasus yang masih positif virus corona. Sedangkan sisanya, sebanyak 10 orang telah dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Bacok Tetangga karena Jemur Kasur Depan Rumah, Kakek-Kakek Terancam 5 Tahun Penjara
Hal tersebut membuat Wonogiri masuk dalam zona kuning yang ditetapkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional.
Wonogiri termasuk satu dari sepuluh kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang dinyatakan zona kuning Covid-19. Atas pencapaian tersebut Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengapresiasi kepada seluruh pihak karena Wonogiri masuk dalam zona kuning.
Benang Layangan Bikin Pengendara Motor Meninggal di Mojosongo Solo, Begini Kronologinya
Ia mengatakan, Wonogiri bisa dikategorikan zona kuning karena masyarakat dapat mengimplementasikan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 dengan baik.
“Meskipun sudah zona kuning, kami berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Pemakaian masker, cuci tangan menggunakan sabun, selalu jaga jarak bisa dijadikan gaya baru dalam tatanan kehidupan saat ini,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Kamis (10/6/2020).
Makin Digemari, Ini Tips Sehat dan Aman Bersepeda Saat New Normal
Selanjutnya, Gugus Tugas Wonogiri akan melakukan evaluasi terkait penetapan sebagai wilayah zona kuning persebaran Covid-19. Termasuk mengambil langkah strategis apakah Wonogiri sudah bisa dan layak menerapkan kenormalan baru atau new normal.
Data PDP & ODP
Berbeda dengan kasus positif Covid-19, kategori orang dalam pemantauan atau ODP di Wonogiri bertambah 12 orang menjadi 842.
Adapun perinciannya, sebanyak 32 orang masih dalam pemantauan dan sisanya, sebanyak 810 orang telah selesai dipantau.
Moto GP 2020 Resmi Gelar 13 Race, Ada Peluang 4 Seri Tambahan
Dan untuk kategori pasien dalam pengawasan atau PDP Covid-19 di wilayah ini tetap 63 orang. Dari 63 PDP itu, kini hanya menyisakan satu orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Sisanya, sebanyak 57 orang sudah dinyatakan negatif Covid-19 dan lima meninggal dunia.
Kronologi Teror Terhadap Teknokra Unila, Penyelenggara Diskusi Diskriminasi Papua
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
