Moto GP 2020 Resmi Gelar 13 Race, Ada Peluang 4 Seri Tambahan

Solopos.com, MADRID — Dorna Sports resmi merilis jadwal Moto GP 2020 dengan menyertakan 13 seri balapan dari Juli hingga November. Namun jumlah ini masih bisa bertambah lantaran ada empat seri yang ditunda dan belum pasti pelaksanaannya.

Dilansir Crash, Kamis (11/6/2020), Dorna akan menggelar 13 balapan di kawasan Eropa untuk musim ini. Sirkuit Jerez, Sirkuit Red Bull Ring, Sirkuit Misano, Sirkuit Aragon dan Sirkuit Valencia masing-masing akan menggelar dua balapan.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Rekor Kasus Covid-19 Dikaitkan dengan Pelonggaran Aktivitas, Pakar & Gugus Tugas Tak Sepakat

Balapan akan dimulai dengan GP Spanyol di Sirkuit Jerez pada 19 Juli 2020. Sementara balapan terakhir akan berlangsung di GP Valencia pada 15 November 2020.

Jadwal Moto GP 2020 berpeluang bertambah menjadi 17 seri balapan, termasuk GP Qatar. Dorna akan memilih tiga dari empat balapan di luar Eropa yakni GP Amerika Serikat, GP Argentina, GP Thailand, dan GP Malaysia untuk dimasukkan ke kalender musim ini.

Update Data Covid-19 Indonesia 11 Juni: Positif 35.295, Sembuh 12.636, Meninggal 2.000 Orang

Dorna selaku penyelenggara Moto GP menyatakan kepastian tiga seri tambahan di luar Eropa akan ditentukan paling lambat 31 Juli mendatang 2020. Dorna Sports juga memastikan Moto GP 2020 tidak akan bergulir lebih dari 13 Desember 2020 jika ada tiga seri tambahan. Seluruh balapan akan digelar tanpa penonton.

GP Italia Batal

Sehari sebelum Dorna melansir jadwal resmi, pecinta Moto GP dibikin kecewa dengan abennya GP Italia yang sedianya menjadi seri kedelapan. Pengelola GP Italia mundur karena pandemi Covid-19 di negara setempat belum sepenuhnya mereda.

Rapid Test di Pasar Hewan Baturetno Wonogiri, Pedagang Takut Sampai Dibujuk Petugas

Sejak rutin masuk kalender balapan pada 1991, baru kali ini Mugello gagal menggelar sebuah balapan Grand Prix.

“Meski sudah banyak usaha dilakukan untuk menemukan solusi, ketidakmungkinan menggelar sebuah event yang terbuka untuk penonton, sekaligus kesulitan yang muncul dari situasi yang luar biasa ini tidak memungkinkan bagi kami untuk mendapatkan jadwal untuk GP Italia,” kata CEO Sirkuit Mugello, Paulo Poli.