Solopos.com, MATARAM — Sejumlah umat Hindu saling serang menggunakan api yang disulut pada bobok atau seikat daun kelapa kering saat mengikuti tradisi perang api di Lingkungan Negara Sakah, Mataram, NTB, Selasa (21/3/2023).

PromosiBanjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Tradisi perang api yang merupakan rangkain acara menyambut Hari Raya Nyepi tersebut melibatkan ratusan warga Hindu yang saling serang dengan api yang menggambarkan pembakaran hawa nafsu buruk yang ada dalam diri manusia agar benar-benar suci sebelum memulai Nyepi.

Tradisi warisan leluhur itu dilakukan dua kubu umat Hindu yaitu antara warga Lingkungan Negara Sakah dengan Sweta saling serang menggunakan bobok.

 

Umat Hindu saling serang menggunakan api saat tradisi perang api di Lingkungan Negara Sakah, Mataram, NTB, Selasa (21/3/2023). (Antara/Ahmad Subaidi)

 

Sejumlah umat Hindu membawa bobok (seikat daun kelapa kering) yang dibakar saat tradisi perang api di Lingkungan Negara Sakah, Mataram, NTB, Selasa (21/3/2023). (Antara/Ahmad Subaidi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi