SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas medis dengan pakaian alat pelindung diri (APD) menggelar rapid test di kompleks Kantor Kecamatan Masaran Sragen, Rabu (3/6/2020). (Solopos/Moh Khodiq Duhri)

Solopos.com, SOLO -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis daftar 136 daerah atau kabupaten/kota yang berisiko rendah penularan Covid-19, termasuk 3 daerah di Soloraya. Namun, urgensi rilis daftar daerah berisiko rendah penularan virus corona ini dipertanyakan.

Daftar Kemenkes tersebut berdasarkan analisis ahli epidemiologi dan pakar informatika penyakit menular Dewi Nur Aisyah. Mengungkapkan 136 kabupaten/kota yang berisiko rendah tersebut dalam Konferensi Pers di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (9/6/2020).

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Rekor Kasus Baru Covid-19 Indonesia 1.241 Orang, Ledakan Pasca-Mudik?

“Hari ini kami akan mengumumkan 136 kabupaten/kota dengan risiko rendah [ penularan Covid-19 ]di mana kabupaten/kota tersebut memiliki scoring 20 persen tertinggi teratas,” katanya.

Ada 15 indikator utama dalam menentukan zonasi risiko suatu wilayah. Antara lain 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans (ketahanan) kesehatan masyarakat, dan 2 indikator pelayanan kesehatan.

Pejabat WHO Sebut OTG Jarang Menularkan Covid-19, Benarkah?

Data itu diperbarui setiap pekan dan pada 7 Juni 2020 terdapat 136 kabupaten/kota yang dianggap berisiko rendah Covid-19. Daerah-daerah tersebar dari Sumatra hingga Papua. Di Soloraya, terdapat tiga daerah yang masuk daftar itu, yakni Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri, yang memang memiliki penambahan kasus terkonfirmasi yang rendah.

“Selanjutnya setiap indikator tersebut kami beri scoring dan dilakukan pembobotan lalu dijumlahkan. Hasil perhitungan tersebut akan dikategorisasikan jadi 4 zona risiko utama. Yaitu zona risiko tinggi, zona risiko sedang, zona risiko rendah, dan zona risiko tidak terdampak,” ujarnya.

Mayoritas Aset Tanah Tanpa Sertifikat, Sukoharjo dan 8 Kabupaten Disorot KPK

Sebagai gambaran, di Sragen, pada Selasa (9/6/2020) pukul 15.00 WIB kasus positif sebanyak 37 orang. Sebanyak 28 orang pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Sedangkan 1 meninggal dunia dan 8 orang masih dirawat. Artinya, 136 kabupaten/kota yang dianggap berisiko rendah bukan berarti sudah bebas Covid-19.

Dikritik Epidemiolog

Rilis Kemenkes tentang daerah berisiko rendah itu menuai kritik dari pakar epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Pandu Riono. Menurut pakar rujukan nasional ini, rilis tersebut justru bisa menyesatkan.

Rekor Tertinggi Kasus Baru Covid-19 Jakarta, Anies Baswedan Bantah Ada Lonjakan

Ini karena daftar 136 kabupaten/kota berisiko rendah Covid-19 itu berdasarkan temuan kasus positif. Padahal, temuan kasus positif dikonfirmasi melalui tes swab. Sedangkan kapasitas tes Covid-19 di Indonesia masih sangat rendah bahkan ada daerah yang menolak tes.

"Pendekatan risiko berdasarkan wilayah bisa memyesatkan, karena penyebaran kasus sangat dipengaruhi gerak penduduk. Temuan kasus dipengaruhi oleh kegiatan tes. Bahkan ada wilayah yg menolak tes, karena ingin mempertahankan status risiko rendah nya," kicaunya melalui akun Twitter @drpriono, Rabu (10/6/2020).

Kabupaten/Kota Berisiko Rendah di Kalimantan

12. Provinsi Kalimantan Timur
a. Paser
b. Berau
c. Kutai Kartanegara
d. Kota Bontang
e. Penajam Paser Utara
f. Kutai Timur

Kabupaten/Kota Berisiko Rendah di NTT

13. Provinsi Ntt
a. Flores Timur
b. Sumba Timur
c. Manggarai
d. Ende
e. Manggarai Barat
f. Nagekeo

Kabupaten/Kota Berisiko Rendah Covid-19 di Jawa

14. Provinsi Jawa Timur
a. Ponorogo
b. Kota Blitar
c. Trenggalek
d. Kota Pasuruan

17. Provinsi Jawa Barat
a. Cianjur
b. Ciamis
c. Kota Banjar
d. Sukabumi
e. Sumedang
f. Tasikmalaya
g. Cirebon
h. Majalengka
i. Kuningan
j. Panagndaran
k. Indramayu

18. Provinsi Jawa Tengah
a. Kota Pekalongan
b. Wonogiri
c. Karanganyar
d. Grobogan
e. Kendal
f. Pekalongan
g. Boyolalu
h. Blora
i. Sragen
j. Rembang

19. Provinsi Di Yogyakarta
a. Sleman



20. Prov Sulawesi Utara
a. Minahasa Tenggara
b. Kepulauan Sangihe
c. Kepualauan Talaud
d. Bolaang Mongondow Utara

Kabupaten/Kota Berisiko Rendah Covid-19 di Kalimantan

15. Provinsi Kalimantan Selatan
a. Hulu Sungai Selatan

16. Provinsi Kalimantan Tengah
a. Barito Utara

Kabupaten/Kota Berisiko Rendah di Sulawesi

21. Provinsi Sulawesi Barat
a. Mamuju

22. Provinsi Sulawesi Tenggara
a. Konawe Selatan
b. Konawe
c. Kolaka

23. Provinsi Sulawesi Tengah
a. Kota Palu
b. Morowali
c. Sigi
d. Poso
e. Tolitoli
f. Banggai Kepulauan
g. Banggai Laut

24. Provinsi Sulawesi Selatan
a. Barru
b. Kepulauan Selayar
c. Tana Toraja
d. Bulukumba
e. Kota Palopo

Kabupaten/Kota Berisiko Rendah Covid-19 Indonesia Timur

25. Provinsi Maluku Utara
a. Halmahera Barat
b. Halmahera Selatan
c. Pulau Taliabu
d. Halmahera Utara

26. Provinsi Papua Barat
a. Kaimana
b. Fakfak

27. Provinsi Maluku
a. Seram Bagian Barat
b. Maluku Tengah
c. Maluku Barat Daya
d. Buru Selatan
e. Maluku Tenggara

28. Provinsi Papua
a. Nabire

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya