SOLOPOS.COM - ilustrasi (ist)

Pasuruan (Solopos.com)–Bau menyengat kotoran dan bunyi berisik ribuan kelelawar yang bersarang di atap SDN I Nguling membuat pihak puskesmas prihatin. Sebanyak 200 masker dibagikan kepada siswa untuk mengatasi bau tersebut.

“Kami bagikan masker pada siswa agar mereka tidak alergi dan menderita sesak nafas akibat sebagai dampak dari menimbunnya kotoran kelelawar,” kata dr Syaiful, kepala Puskesmas Nguling kepada wartawan, Kamis (5/5/2011).

Menurutnya, kotoran kalelawar dalam jumlah yang banyak akan menjadikan lingkungan menjadi tidak sehat sehingga bisa menyebabkan alergi dan sesak nafas.

Dampak jangka panjang, kondisi itu bisa menyebabkan stres dan apabila menggigit bisa mengakibatkan rabies. “Jangan dikira hanya giitan anjing yang bisa menularkan rabies,” terang Syaiful.

Sebelumnya diberitakan, ribuan kelelawar bersarang di atap lantai 2 gedung sekolah itu SDN Nguling I Desa/Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Akibatnya, proses belajar mengajar di SD tersebut terganggu suara bising dan bau tak sedap dari kotoran kelelawar.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya