Revitalisasi Pasar Cepogo, area bongkar muat diprioritaskan

Boyolali (Solopos.com)--Pasar Cepogo sebagai sentra jual beli sayuran di Soloraya akan segera direvitalisasi. Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan, Perhubungan dan Kebersihan (DPUPPK) Boyolali pun memprioritaskan area bongkar muat barang terutama sayuran.

Pasar Cepogo. (dok Solopos)

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kami mengusulkan agar bangunan seperti Pasar Sunggingan di Boyolali Kota. Pasalnya, selama ini yang ada adalah arus lalu lintas terhambat oleh bongkar muat barang berupa sayuran,” tutur Kabid Perhubungan DPUPPK Boyolali, Sabarudin saat ditemui wartawan, Selasa (29/11/2011).

Sabarudin menambahkan belum ada terminal bongkar muat barang. Padahal, Pasar Cepogo merupakan sentral pasar sayuran di Soloraya. Oleh karena itu, pihaknya pun mengusulkan adanya jalan melingkar di sekeliling bangunan pasar yang baru nantinya.

Diusulkan, bangunan pasar yang baru akan menjorok ke dalam. Artinya ada ruang yang cukup antara jalan dengan bangunan pasar. Ruang yang cukup lebar itu bisa dipergunakan untuk bongkar muat barang sehingga tidak mengganggu lalu lintas seperti selama ini terjadi.

“Jika ada jalur melingkar akan mempermudah penurunan barang-barang berupa sayuran tersebut. Tidak seperti sekarang ini baik bus penumpang maupun sayuran tumpah ruah di jalan raya,” imbuhnya.

Selain itu pihaknya mengusulkan revitalisasi Pasar Cepogo ini akan seperti Pasar Sunggingan. Ia berpendapat komposisi pasar di kota itu sudah pas. Terkait bongkar muat barang bisa dilakukan di depan pasar tanpa mengganggu lalu lintas jalan utama. Terlepas dari rencana ini, pihaknya akan menyurvei terlebih dahulu kemudian membuat denah atau gambaran jelas.

(rid)