Soloraya
Senin, 6 Mei 2024 - 17:19 WIB

Berjejaring, Cara Memproduksi Pangan Sehat Berkelanjutan untuk Solo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Forum Champion. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO– Yayasan Gita Pertiwi telah mendampingi sekitar 50 orang di Soloraya yang tergabung dalam Forum Champion. Forum tersebut menjadi salah satu strategi dalam memproduksi pangan sehat berkelanjutan untuk Kota Solo.

Direktur Program Gita Pertiwi, Titik Eka Sasanti, mengatakan para kader yang tergabung dalam komunitas merupakan warga yang menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam menjalankan budi daya, pertanian, dan pengolahan pangan.

Advertisement

“Kami berharap Kota Solo mendapatkan suplai pangan sehat berkelanjutan. Kalau bicara suplai pangan hanya dari Solo tidak mungkin dengan keterbatasan lahan. Kami bekerja sama dengan peri urban di Sukoharjo, Boyolali, Klaten, dan Karanganyar,” jelas dia kepada Solopos.com, Senin (6/5/2024).

Menurut dia, kelompok dari Kota Solo memproduksi pupuk organik dari sampah pangan atau sampah organik. Kompos organik bisa dijual kepada produsen yang ada peri urban.

Dia mengatakan Forum Champion telah berjalan tiga tahun terakhir atau saat pandemi Covid-19. Forum itu bermula dari membangun rasa solidaritas antara produsen dan konsumen. Produsen kesulitan memasarkan produknya dan konsumen kesulitan mendapatkan produk yang sehat waktu itu.

Advertisement

“Kami mencoba memotong rantai pasar, kami hubungkan produsen yang di peri urban dan konsumen di Kota Solo. Mereka bertemu berlanjut sampai sekarang,” ungkap dia.

Dia menjelaskan Kota Solo dibentuk ratusan kelompok tani maupun kelompok wanita tani. Mereka butuh kegiatan yang berkelanjutan. Beberapa di antara mereka berjejaring secara sukarela.

“Sekarang mereka punya jaringan, sebagai contoh pembudidaya maggot punya jaringan untuk memasarkannya. Kemudian misalkan ada yang kurang stok lele atau sayur bisa dicukupi yang lainnya,” papar dia.

Advertisement

Titik menjelaskan Forum Champion diharapkan bisa menginspirasi warga lainnya mendukung Solo sebagai kota yang berkelanjutan. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyiapkan Kota Solo menjadi kota metropolitan baru dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif