Solopos.com, SOLO–Anggaran untuk revitalisasi tahap pertama Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) sekitar Rp18 miliar. Revitalisasi keraton sampai tahap kajian.
Pengageng Parentah Keraton Solo K.G.P.H. Adipati Dipokusumo menjelaskan anggaran untuk revitalisasi tahap pertama sekitar Rp18 miliar bersumber dari pendanaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Serta dana hibah dari Uni Emirat Arab.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Sampai sekarang masih proses kajian. Itu bangunan apa, dulu untuk apa, sekarang bentuknya seperti apa, kerusakannya bagaimana,” kata dia kepada Solopos.com ditemui di Jl Ir Sutami, Solo, Rabu (15/3/2023).
Dia mengatakan upaya yang dilakukan pemerintah bersama Keraton Solo itu dengan asas reservasi, konservasi, revitalisasi, rehabilitasi, dan aktualisasi. Upaya yang dilakukan sesuai No.11/2010 tentang cagar budaya.
Sebagai informasi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan revitalisasi Keraton Solo tahap satu meliputi, antara lain Alun-alun Utara dan Alun-alun Kidul
“Secara singkat Alun-alun ada kehidupan. Kehidupan pasti ada yang ngatur sampai tujuh pintu untuk masuk ke keraton terus akhirnya dari itu ada raja. Keraton menganut paham teologi dan teokrasi. Jadi raja dipercaya sebagai wakilnya Tuhan untuk mengatur dunia ini,” ungkap Gusti Dipo.
Menurut dia, semula Alun-alun Utara tanpa pagar. Keraton Solo membangun pagar di Alun-alun utara sekitar 1980. Ada sejumlah pertimbangan Keraton Solo membangun pagar di Alun-alun Utara.
“Unsur penggunaan, misalkan Sekaten itu selesai, tidak mau bongkar, akhirnya ada kepentingan yang campur aduk. Itu ditertibkan kesannya gak memihak rakyat kecil dan sebagainya,” jelasnya.
Dia mengatakan revitalisasi apakah tetap mempertahankan pagar Alun-alun Utara atau tidak masih dalam proses kajian. Nantinya perlu ada pemahaman kepada masyarakat yang masuk kawasan Keraton Solo harus menyesuaikan.
Terpisah, Gibran membenarkan proses revitalisasi Keraton Solo sampai kajian. Pendanaan awal tahun ini dari Kementerian PUPR. Nantinya ada tambahan dari dana hibah UEA. “Mulai dikerjakan harus tahun ini. Keraton ini gede,” ujarnya.
Gibran menjelaskan konsep Alun-alun sama seperti Alun-alun pada umumnya. Dia akan membagikan desain revitalisasi begitu gambar selesai.
“Kami koordinasi dengan Keraton Solo. Bagaimanapun keputusan akhir sama beliau-beliau. Tenang wae dadine apik,” ungkap dia.
Pantauan Solopos.com, Kamis (16/3/2023), pagar Alun-alun Utara berkelir putih biru. Sejumlah kendaraan masuk keluar Alun-alun Utara dari pintu utara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
