SOLOPOS.COM - Wakapolres Karanganyar Kompol Mardiyanto memimpin operasi knalpot brong di kawasan Masjid Agung Madaniyah pada Minggu (28/4/2024) malam. (Istimewa/Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Polres Karanganyar masif menggelar operasi penindakan motor yang menggunakan knalpot brong yang masih marak terjadi di Bumi Intanpari.

Setidaknya 60 unit motor berknalpot brong disita polisi selama operasi yang digelar dua hari berturut-turut pada Sabtu-Minggi (27-28/4/2024). Wakapolres Kompol Mardiyanto memimpin langsung operasi itu mewakili Kapolres AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy. Mereka menyisir lokasi-lokasi yang kerap dilalui sepeda motor berknalpot brong. Beberapa lokasi itu seperti kawasan pusat perkotaan hingga ke Tawangmangu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kami melaksanakan operasi penertiban knalpot tak sesuai spesifikasi. Hasilnya lebih kurang 60 sepeda motor berbagai merk yang berknalpot tidak sesuai dengan standar spesifikasi atau sering disebut knalpot brong kami sita,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (29/4/2024).

Puluhan sepeda motor itu langsung di bawa ke halaman kantor Satlantas Polres Karanganyar. Ini wujud respons cepat polisi terhadap keluhan masyarakat soal maraknya lagi balapan liar dan penggunaan knalpot brong yang sangat meresahkan.

“Kami sita sepeda motor yang berknalpot brong. Kemudian kami berikan pembinaan terhadap pengendara serta surat tilang,” katanya.

Bagi pelanggar wajib membawa knalpot standar sesuai spesifikasi saat mengambil sepeda motornya. Kebanyakan dari pelanggaran ini adalah anak baru gede berstatus pelajar.

Polres memastikan akan terus menggelar operasi serupa selain untuk menekan penggunaan knalpot brong juga untuk mengantisipasi munculnya kejahatan jalanan.

Wakapolres meminta peran serta seluruh elemen masyarakat untuk ikut mencegah penggunaan knalpot brong. Terutama bagi orang tua atau keluarga untuk mengingatkan dengan cara humanis jika anak, saudara atau keluarganya menggunakan knalpot brong agar mengganti dengan knalpot standar.

“Kami juga bekerja sama dengan bengkel sepeda motor agar tidak melakukan pemasangan knalpot brong,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan kegiatan operasi dilakukan secara humanis untuk menjaga situasi Kabupaten Karanganyar tetap aman dan nyaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya